Mereka hanya bertugas, jika baper itu di luar tugas.
Jangan lupa beli buku ya ges 😁😁
"Biar aku anter kamu pulang ya" ucap Zee.
Chyntia menatap sendu pada Zee.
"Aku bisa pulang sendiri" balas Chyntia.
"Enggak! Aku anter" cegah Zee.
"Aku Izinin Zean buat anter kamu, tapi aku mohon setelah ini ,kalian harus berpisah, Zean bukan bodyguard mu" ucap Shani dengan tegas.
"Aku ga perlu di anter Zean, aku bisa pulang sendiri, maaf ga seharusnya aku jadi orang ketiga di antara kalian" balas Chyntia.
Zee jadi bingung di tengah situasi sulit itu.
"Ah pusing, udah ayo aku anter" Zee dengan cepat menarik lengan Chyntia.
"Jangan dengerin dia, dia kakak aku bukan Calon aku, dia bilang gitu biar kita punya jarak, maaf ya, tapi apa yang dia bilang bener, aku bukan bodyguard kamu, kamu bisa dapat orang yang jauh lebih tulus dari aku, dan yang pasti bisa balas perasaan kamu itu, aku percaya itu, ini akan jadi hari terakhir pertemuan kita, setelah nya kita tidak akan ketemu lagi, mungkin tidak akan pernah" ucap Zee dengan tulus sampai mereka di dekat motor Zee.
"Biar aku pakein helm"
"Kamu mau kemana, sampe bilang ini pertemuan terakhir kita?" Tanya Chyntia di jok belakang.
"Tugas ku sudah selesai, aku cuma harus nemuin Mario"
Chyntia berhenti bertanya dan hanya mengeratkan pegangannya di pinggang Zee.
"Biar aku anterin Callie, setelah ini jaga diri kamu baik-baik ya" ucap Christy yang menarik pergelangan tangan Callie.
"Malah pada Bucin" sindir Shani.
"Kamu anterin aku ya" pinta Anin dengan manja.
"Kamu di anter asisten kakek aku aja ya, kek bisa kan?"
"Bisa dong" balas kakek.
Anin seketika cemberut.
"Kamu doang yang ga sweet ke dia" ledek Lidya.
"Biarin" balas Gracia.
Anin pun di antar dengan mobil oleh asisten sang Kakek.
"Mario di mana ke?" Tanya Gracia.
"Dia sudah aman, dia akan di pindahkan ke Singapura agar lebih aman, sisa nya ada yang menangani Mario di sana, jadi jangan khawatir, tugas kalian sudah selesai, terima kasih sudah menemukan Mario dan melindungi nya, sekarang kalian bisa pulang"
Gracia berjalan begitu saja menuju motor nya.
"Anterin aku pulang ya Gre" pinta Lidya.
YOU ARE READING
Back To SMA (END)
FantasyApa tujuan empat orang ini datang kembali ke SMA setelah mereka sebenarnya sudah lulus dari SMA? Tidak mungkin karena mereka nyaman di SMA bukan? Atau ada sesuatu yang mereka sembunyikan dari gadis SMA? Hanya akan tau jika kita ikuti tindakan mereka...
