Tak terduga

1.8K 247 27
                                    

Ini lebih buruk dari semua keburukan di dunia..










































Empat orang di maksud itu sudah berdiri di tengah lapangan, dan mereka menunggu kedatangan teman sebangku mereka itu.

"Kamu di minta buat ke sini juga?" Tanya Freya.

"Iya, lu sendiri?" Tanya balik Adel.

"Ya seperti yang lu liat sendiri" balas Adel.

"Eh tunggu jangan bilang kalo kalian temen sebangku nya?" Tebak Sisca.

"Iya gue temen sebangku nya Zee" ucap Adel.

"Gue temen sebangku nya Christy" ucap Chika.

"Gue temen sebangku nya Gracia berarti lu temen sebangku nya Shani" tebak Sisca.

"Iya gue temen nya di OSIS juga" balas Freya.

"Terus ada yang tau kenapa kita di kumpulkan di sini?" Tanya Adel.

"Gue ga tau, nanti juga kita tau kalo mereka dateng" balas Sisca.

"Udah sore banget nih, tapi kalo bukan ketua OSIS ga akan gue nurutin maunya dia" celetuk Freya.

Suara langkah kaki menyadarkan mereka yang dari obrolan nya.

Zee, Shani, Christy dan Gracia kini berdiri di depan orang lainnya.

Zee berdiri di depan Adel, Shani berdiri di depan Freya, Christy berdiri  di depan Chika dan Gracia berdiri di dapan Sisca.

Mereka saling bertatapan satu sama lain.

"Yang jadi penyebab" ucap Zee.

"Bunuh diri nya banyak siswa" lanjut Christy.

"Itu sebenarnya" ucap Gracia.

"Ulah kalian!" Tutup Shani.

Empat orang di depan mereka tersentak kaget.

"Musuh ku adalah boneka bagimu, iya kan Adel!" Ucap Zee dengan tegas.

"Musuh ku adalah perintah mu, iya kan Freya!" Ucap Shani sama tegas nya.

"Musuh ku adalah permainan bagi mu, iya kan Sisca!" Ucap Gracia.

"Musuh ku adalah drama buatan mu, iya kan Chika!" Tutup Christy.

Empat orang di depan mereka hanya diam.

"Kalian dekati kami! Hanya sebuah kedok untuk menutupi diri sebagai seorang dalang!" Lanjut Shani.

"Kalian yang lebih jahat dari penjahat yang sesungguhnya!" Lanjut Gracia.

"Kalian yang sejati nya para pembunuh!" Lanjut Christy.

"Kalian lah yang sebenarnya tidak punya hati nurani!" Tutup Zee.

"Gue nyangka sama Lu Del, padahal lu care sama gue, tapi gue ga bisa menolak fakta ini kalo lu itu jahat" ucap Zee dengan sendu.

Back To SMA (END) Where stories live. Discover now