Back To SMA (END)

Racun tikus

From Cupu to Populer

Sudah seminggu berlalu dua anak cupu dan satu anak populer itu bersekolah untuk mendekati si Cupu Misterius.

Christy masih dengan peran nya yang jadi gadis populer karena cantik dan tampan dalam satu waktu bahkan Christy ikut ekskul Basket yang membuat nya semakin terlihat keren di mata para siswa.

Dan Caitlin yang tentunya masih mengejar Christy.

Gracia dan Zee mulai lebih dekat gadis Cupu incaran mereka itu sehingga tak lama lagi mereka akan mengakhiri semua drama nya.

Kini mereka tengah menikmati makanan mereka di kantin, sayang nya Christy harus duduk terpisah dari Zee dan Gracia yang duduk dengan Nanda si gadis Cupu.

Gracia memberi kode pada Christy dan Christy faham dengan kode tersebut.

"Caitlin" ucap Christy memulai.

"Ya kenapa?" Tanya Caitlin.

Caitlin berubah menjadi gadis yang cantik juga lemah lembut bahkan anggun, semua itu karena Christy selalu menasihati nya untuk jadi perempuan yang cantik dan dewasa.

Semua mata memandang mereka dan memasang telinga nya baik-baik untuk mendengar apa yang akan di bicarakan Christy dengan nada serius nya dan tatapan nya yang dalam itu.

Sedangkan Caitlin kini gugup di tatap seperti itu oleh Christy.

"Kamu sekarang udah jadi perempuan dewasa, ga kekanakan lagi dan ga manja lagi... Ya cuma sesekali sih manja nya"

"Tapi aku seneeeeng dengan perubahan kamu yang sekarang, aku mau bilang"

Caitlin semakin gugup di buat nya.

"Tetaplah jadi Caitlin yang seperti ini, jadi Caitlin yang baik, Anggun, Cantik juga pintar, setelah ini kamu harus lebih dewasa lagi dan lebih mandiri lagi, aku ga akan selalu ada di samping kamu, kalo sewaktu waktu aku harus pergi, kamu sudah bisa mandiri dan dewasa dan berfikir dewasa, dengan begitu aku ga akan khawatir dengan keadaan kamu tanpa aku, karena aku percaya sama kamu"

Mata Caitlin berkaca-kaca karena kata-kata yang keluar bukan kata-kata yang di inginkan melainkan kata-kata yang di takutkan.

"Aku tau kamu menaruh hati sama aku, aku ga menghakimi kamu, rasa itu murni dan ga bisa di rekayasa, tapi maaf, aku ga bisa membalas perasaan kamu itu, aku harap suatu hari nanti kamu akan jatuh cinta pada orang yang tepat, dan keluar dari jalan yang salah ini, aku minta maaf kalo aku ga bisa membalas cinta tulus kamu itu"

Setetes air mata Caitlin jatuh.

"Kamu..ga..akan..ninggalin aku kan?" Tanya Caitlin dengan nada bergetar.

"Aku minta maaf, kamu pasti bisa tanpa aku"

Setelah mengatakan itu Christy memeluk Caitlin dengan tulus, sebagai pelukan perpisahan.

Beberapa orang di kantin ikut menangis karena adegan yang mereka lihat.

'karena gimmick kakek aku jadi nyakitin hati orang, aku ga tega, tapi aku mungkin sama dia, aku juga harus pergi setelah ini' batin Christy.