Christy

1.4K 161 30
                                    

Adik kesayangan.


















Jangan di baca pas makan.
















Zee, Christy dan Gracia kembali sekolah dan bertemu dengan Sisil tentu nya, Sisil adalah sosok yang begitu ramah sampai semua sapaan dari teman-teman di koridor dia balas dengan ramah.

"Aku ga akan nyangka kalo dia spikopat" bisik Zee.

"Dia terlalu ramah untuk jadi orang jahat" tambah Gracia.

"Kalo ada luka yang menjadikan dia seperti ini, ya itu tidak menutup kemungkinan kalo dia jadi jahat" tambah Christy.

"Iya itu benar, udah ayo masuk" ajak Gracia.

Christy pun duduk dengan tenang di bangku nya sambil menunggu jam masuk tiba.

"Hai Christy" sapa Sisil.

"Hay Sil, pulang sekolah boleh ga aku ke rumah kamu, buat belajar bareng?"

"Wah boleh dong, aku seneng kalo ada temen" balas nya dengan riang.

"Makasih ya"

"Sama-sama"

Sisil menyeringai di akhir setelah Christy menginginkan untuk datang ke rumah nya, hal itu di sadari Gracia yang ahli membaca mimik wajah seseorang.

'dia punya niat jahat ada Christy, aku kenal senyuman itu' batin Gracia.

Sedangkan Zee sedikit khawatir ketika Christy mulai memasuki perangkap sang spikopat yang jahat.

Bel sekolah berbunyi, setiap murid mulai kembali belajar.

Di awali teori di akhiri praktek.

Christy mulai bisa membedakan jarum suntik setelah banyak belajar dari kemarin sampai larut malam, bahkan Christy berlatih menyuntikkan jarum.

"Wah kemampuan kamu mulai meningkat ya keren" puji Sisil.

"Ah engga juga, masih jagoan kamu" balas Christy dengan malu-malu.

Istirahat tak terasa sudah tiba, dan Sisil sesuai dugaan kembali ke lab untuk melanjutkan rencana nya.

"Apa lab memang selalu terbuka di jam istirahat, sehingga siapapun bebas ke lab sesuka hati?" Tanya Zee.

"Iya aku kira lab hanya di buka di waktu-waktu tertentu atau di pelajaran tertentu" tambah Christy.

"Biar aku tanya" Gracia melangkah menuju Guru yang kebetulan lewat kelas mereka.

"Pak, boleh nanya sesuatu ga?"

"Iya tanya apa?"

"Lab itu di buka setiap hari ya?"

"Engga ko, hanya di waktu tertentu saja"

"Terus kenapa Sisil bisa ke lab tiap istirahat?" Tanya Zee.

"Oh kalo Sisil dia memang punya akses ke sana, dia di Izinkan untuk menggunakan lab sesuai dengan kebutuhan nya, dia cukup berprestasi di sekolah ini, jadi dia dapat hak khusus"

Back To SMA (END) Where stories live. Discover now