Siapa dia adalah misteri...
Ke esokan hari nya, Christy kali ini datang dengan motor sport nya, sedikit teringat ketika mereka berempat dulu dengan motor sport nya berangkat subuh agar bisa menikmati udara pagi dan suasana jalan yang masih lenggang, dengan keren nya pakai motor, tapi sayang nya kali ini Christy sendiri karena dia ganti skin.
Berbeda dengan Zee dan Gracia yang datang berjalan kaki karena di turunkan jauh dari sekolah.
Dan dengan behel pastinya, tapi Christy sudah melepas behel nya.
Ketika baru tiba di sekolah tentu dari deru motor nya sudah membuat siapa saja melihat hal hebat itu, apalagi saat tau siapa yang turun dari motor itu.
"Christy! Aaaarrr Christy!" Teriak Caitlin dari jauh berlari ke arah Christy yang berjalan menuju kelas.
Dengan jaket dan topi yang dia kenakan, namun masih dengan kacamata yang sama, hanya saja kali ini Christy terlihat boyis.
"Aaarrrhhhhhh Christy! Ko dia jadi ganteng! Dia jadi keren aaaarrr Christy aku fans mu!" Teriak orang-orang di lantai dua dan tiga.
"Aaarrrhhhhhh Christy jadi kereeeeennn!" Teriak yang lain.
Caitlin yang tidak suka itu segera menggandeng lengan Christy.
"Hey tunggu" panggil Gracia ketika perempuan cupu itu hendak memasuki gerbang.
"Kita se kelas bareng ya" ucap Gracia lagi.
"Aku Gracia, kamu?" Gracia mengulurkan tangan nya untuk berkenalan dengan perempuan itu.
"Em..Aaa..aku.. Nanda"
"Kalo aku Zee, salam kenal ya" kali ini Zee yang mengulurkan tangan nya untuk berkenalan.
Mereka pun resmi berkenalan, dan melewati kerumunan orang-orang yang mengerumuni Christy namun di hadang oleh Caitlin.
Mereka seperti mengabaikan artis baru di sekolah itu, namun rencana Sang Kakek berhasil, dengan begitu fokus setiap siswa kini beralih pada Christy yang 360 derajat berubah, karena sebelumnya fokus siswa pada tiga anak baru yang Cupu.
Kini Zee dan Gracia jadi bisa berkenalan dengan tenang dengan gadis cupu itu.
"Kita boleh kan jadi temen kamu, soalnya kamu tau sendiri kita juga di pandang aneh sama yang lain, padahal kan kita kaya gini karena nyaman nya gini" pinta Gracia dengan ramah.
"Em..boleh"
"Kalo gitu nanti istirahat kita barengan ya, aku duluan bye" ucap Zee berpisah dengan Gracia juga gadis cupu itu.
"Karena aku duduk sendiri dan kamu duduk sendiri, gimana kalo aku duduk di samping kamu?" Tanya Gracia.
"Hem.. boleh" balas nya.
Suara gadis itu sangat lembut dan dia membalas sambil menunduk tanpa berani mengangkat kepala nya.
"Ok kalo gitu aku pindah ya"
YOU ARE READING
Back To SMA (END)
FantasyApa tujuan empat orang ini datang kembali ke SMA setelah mereka sebenarnya sudah lulus dari SMA? Tidak mungkin karena mereka nyaman di SMA bukan? Atau ada sesuatu yang mereka sembunyikan dari gadis SMA? Hanya akan tau jika kita ikuti tindakan mereka...
