H14

1.4K 118 13
                                    

yuan lebih dulu bangun, menoleh pada jam dinding dan masih menunjukan pukul 2 dini hari.

"tidur lah, kau bisa membangun kan mereka yuan"

herry mengencang kan rangkulan nya pada tubuh yuan, membuat yuan sama sekali tidak bisa bergerak.

"capt"

"Hmmm?"

"perbaiki selimut karin, dia akan kedinginan nanti"

"aku mengantuk"

"kalau begitu lepas kan aku, aku akan memperbaiki selimut karin"

herry mendesis, melonggarkan tubuh yuan membuat wajah kedua nya saling berhadapan.

"kenapa?" kali ini yuan yang bertanya.

"jika dia kedinginan dia akan menarik selimut nya sendiri"

yuan mengertukan dahi nya, herry ini definisi kekasih yang tidak tau apa-apa tentang wanita nya.

"captain ini. biasanya aku akan menyelimuti tubuh karin kalau sudah dini hari capt"

dengan gerakan cepat yuan melepas tubuh nya dari delapan herry ketika karin berbalik dan memeluk perut herry.

yuan hendak menjauh, namun pergerkan nya di tahan oleh herry dengan memegang kuat lengan lelaki kecil itu.

"herry, kau tidak tidur?"

yuan menutup mata ketika suara karin terdengar, masih belum bisa melepas pegangan herry yang begitu kuat di lengan nya.

"aku terbangun, kau kenapa bangun?"

"aku?. aku kedinginan"

yuan dengan sengaja mendorong tubuh herry agar menghadap karin, sekuat tenaga melepas tangan nya dari genggaman herry dan berhasil.

"aku tidak membangun kan mu kan?"

deru nafas herry berada di atas kepal karin, membuat wanita itu memeluk kuat tubuh herry dan bersembunyi di dada lelaki nya.

"tidak! aku bangun karena aku kedinginan"

yuan bangun perlahan dari baring nya, tau betul kalau herry sudah memeluk tubuh sahabat nya dan tidak bisa menahan nya seperti tadi.

"yuan kau kenapa bangun?" tanya karin dengan masih memeluk herry.

"aku?? aaakhh aku kedinginan, bisa kau geser biar aku bisa memeluk ken seperti biasanya?"

yuan segera bangun dari duduk nya dan menggeser tubuh karin dengan kaki nya, wanita itu menatap wajah herry, memegang wajah kekasih nya dan sedikit tersenyum kecil.

"gesserrrrr!! yakk.. kau makan apa selama di jepang, kenapa berat sekali sih?"

"kau bisa membangunkan yang lain yuan, diam"

karin menggeser tubuh nya, mendorong sedikit tubuh herry agar memberi ruang pada yuan di antara ken dan dirinya.

"herry.. geser sedikit saja"

herry memundurkan tubuh nya, nafas legah yuan menunjukan kalau dia sudah mendapati posisi nya.

"nah kan begini jadi nya pas"

karin hanya tersenyum mendengar kesah sahabat nya, kembali memeluk herry dan menarik lengan lelaki itu agar memeluk dirinya.

"aahh pelukan ken memang yang terhangat"

itu benar. karena ken membalas pelukan yuan, bisa herry rasakan karena telapak ken yang memeluk yuan juga mengenai telapak nya yang memeluk karin.

"aahkk sesaakhh... herry, bisa aku tidur di ujung situ dan kau disini? ini sesakk tidur di anatara ken dan yuan"

𝗵𝗶𝗱𝗱𝗲𝗻Where stories live. Discover now