H8

1.6K 119 3
                                    

"bisa saya minta jika latihan gabungan kali ini tim yang gagal di larang ikut serta dalam lomba antar sekolah"

guru itu tidak mengerti maksud kapten tim basket milik nya.

"tapi ini hanya latihan persahabatan seperti tahun sebelum nya herry"

"kalau begitu aku dan tim ku mengundurkan diri dari pertandingan ini pak"

"tu-tunggu... kita bicarakan ini dengan--"

"biarkan ini jadi kejutan untuk mereka, jika mereka main kasar atau apapun hubungi ayah ku dan suruh anggota nya menyelesaikan nya"

jika kau orang baru kau akan menganggap remeh atau menganggap omongan itu barusan keluar dari mulut anak orang sombong. tapi jika kau orang lama maka kau tau itu bukan hanya ucapan, melainkan kejadian yang akan terjadi namun sedikit tertunda saja.

"herr, ada apa?". evan berlari kecil menghampiri herry yang baru keluar dari ruang pelatih.

"bisa nanti kau awasi kapten tim lawan?"

"kenapa?"

evan tau ini bukan tentang herry saja.

"setidaknya aku harus membalas dengan setimpal bukan?" lanjut evan.

"jangan sampai mereka mencetak nilai, siapa yang kalah tidak akan ikut dalam pertandingan antar sekolah, sampaikan diam-diam pada tim kita"

evan mengangguk. segera berlari menuju tempat latihan meninggalkan herry yang baru saja menyaksikan tim dari sekolah sebelah masuk ke dalam lapangan latihan mereka.

"jika berani bertingkah akan ku patahkan kaki dan tangan mu". geram nya seorang diri.

herry berjalan acuh tanpa menyapa seperti latihan gabungan sebelum nya, membuat bahkan tim tamu cukup kaget bahkan jeky. kapten basket menarik tangan nya yang di abaikan herry.

"jek?" tanya salah satu dari mereka.

"mungkin mood nya memang tidak baik"

semua melakukan pemanasan sendiri di tempat masing-masing,dan hanya herry yang berjalan menuju di mana yuan sudah menundukan kepalanya.

"angkat kepala mu" perintah herry pelan.

namun gelengan yang herry dapatkan sungguh tidak bisa di terima.

"angkat kepala mu"

"tidak capt!"

"angkat kepalamu. yuann!!"

dengan pelan yuan mengangkat kepal nya atas perintah herry, melirik pada sekeliling dan benar disana jeky sedang merenggang kan otot-otot nya.

"jangan melihat sesuatu yang kau tidak suka!! cukup lihat bagaimana tim mu akan menang"

yuan sedikit tersenyum, kata menang terlalu dini untuk di katakan kapten nya.

"memang captain yakin akan menang?"

"eeumm.. kenapa?"

"tim lawan terlalu kuat capt"

"itu bagi orang yang baru bergabung seperti mu, tapi bagiku tim itu terlalu lemah"

yuan tersenyum lebar kali ini. membuat senyum juga muncul di wajah herry.

"tunggu disini!! aku harus mengambil bola di gudang"

"eumm..." yuan mengangguk, menatap lama pada herry yang juga sudah menatap nya sejak tadi.

herry dengan cepat berbalik untuk membuang nafas pelan dan dalam, berjalan menuju gudang untuk mengambil bola.

𝗵𝗶𝗱𝗱𝗲𝗻Where stories live. Discover now