07. Suapan dari neng Raya

3.1K 94 7
                                    

Malmingan kemana cuy?

Raya dan Yura berjalan memasuki kantin yang sudah ramai, mereka duduk di bangku kosong yang berada di tengah-tengah keramaian ini.

"Mau pesen apaan lo?" tanya Yura.

"Dih, biasanya juga kaga mau gue titipin," jawab Raya.

Yura rolling eyes, "Buruan deh Ray, mumpung gue lagi berbaik hati sama lo,"

Raya mengangguk-angguk, "Gue mau Batagor, mie ayam, somay, terus minumnya jus jeruk." ucap

Yura mengacungkan jari tengahnya seraya berucap, "Ngelunjak si anjir." ucapnya, lalu berjalan menuju stand makanan.

Raya mengedikkan bahunya dan mengedarkan pandangannya ke penjuru kantin untuk mencari seseorang yang nyatanya tidak ada di kantin.

"Di kelas ga hadir, di kantin juga gaada, emang cowo gaada yang bener! Php kerjaannya." ucapnya.

"Kata siapa, hm? Lo yang ga sabaran nunggu gue."

Raya memaki dirinya dalam hati saat mendengar suara itu, ia menoleh ke belakang dan terlihat ada tiga lelaki yang berdiri disana, salah satunya duduk di samping dirinya.

Mereka, Atlas dan kedua temannya.

"Udah pesen makanan?" tanya Atlas.

Raya mengangguk saja.

"Woy, kita di anggurin aja nih? Ga di suruh duduk gitu?" tanya Aksa ntah pada siapa.

"Harus pake intruksi?" tanya Kenzo malas, lelaki itu bukannya duduk malah melangkah menuju salah satu stand makanan.

Aksa mendengus, "Pesenin gue bakso, Ken!" teriaknya yang tidak di tanggapi.

"Kemana aja kalian?" tanya Raya basa-basi.

"Lo kangen gue?" tanya Atlas balik.

Aksa menutup mulutnya, ia menahan tawanya yang akan meledak, "Heh las! Sejak kapan lo jadi ke-geeran gini anjirlah?!" ucapnya, tawanya sudah tidak bisa ditahan ketika melihat raut wajah Atlas yang menahan malu.

Raya tertawa pelan, "Bener tuh, ke-geeran banget sih lo, gue kan nanya-nya kalian bukan lo doang." ucapnya.

"Fuck." umpat Atlas pelan, lelaki itu berdehem untuk menormalkan raut wajahnya.

"Biar gue aja, Ken."

"Ini panas, gue aja."

Mereka mengalihkan perhatiannya pada dua orang--ralat tiga orang dengan seorang wanita yang belum terlalu tua membawa nampan berisi pesanan Raya.

Wanita itu meletakkannya di meja lalu pergi, sedangkan Yura mengambil mangkuk berisi mie ayam miliknya yang semula berada di tangan Kenzo.

Lelaki itu membawakan pesanan milik Yura, padahal Yura hanya memesan satu mangkuk mie dan just strawberry, dan lagi pun pesanan milik Raya dibawakan oleh penjualnya, jadi ia tidak kerepotan walaupun dibawa oleh kedua tangannya, yaa walaupun benar sih 'panas'

"Thanks, Ken, padahal gue bisa bawa ini sendiri." ucap Yura setelah mendudukkan dirinya di samping kiri Raya karna di kanan ada Atlas.

Kenzo hanya mengangguk dan duduk di dekat Aksa.

"Kenapa bisa dibantu Kenzo?" bisik Raya se-pelan mungkin.

"Tiba-tiba datangin gue, gajelas emang," ucap Yura ikut berbisik.

"Ekhem! apaan tuh bisik-bisik, ada orang di sini lho," ucap Aksa.

"Oh orang, gue kira angin." ucap Raya sembari meraih somay miliknya dan mulai memakannya.

RayasWhere stories live. Discover now