5. Di jemput Atlas

3.2K 100 0
                                    

Raya merutuki kebodohannya, bisa-bisanya ia melupakan novel yang ia beli tadi, padahal ia merasa novelnya itu telah dirinya bawa tadi saat masuk ke toko cake bunda-nya itu. Tapi sepertinya itu halusinasi seorang Raya.

Setelah kepergian mobil Atlas, bunda-nya baru selesai berbincang dengan pegawainya, lalu mereka berdua pun pulang karna hari sudah malam.

Setelah sampai mansion ia bergegas menuju kamarnya, ia menyadari novelnya tidak ada saat perjalanan pulang tadi.

Ia melemparkan tas selempangnya sembarangan, lalu duduk di tepi ranjang kamarnya, "Kalo gini jadinya gue pasti berurusan lagi sama Atlas," ucapnya.

Raya memutuskan untuk ke kamar mandi guna membersihkan dirinya lalu beberapa saat setelahnya ia keluar dengan memakai piyama tidur bergambar buah strawberry yang terlihat 'lucu' baginya.

I miss you more than life~

Bunyi ponsel Raya yang menandakan ada telfon dari seseorang, namun bukannya mengangkat ia malah meneruskan lirik lagu itu, ish ish

"And if you can't be next to me." nyanyi raya.

Setelah beberapa saat ia menyimpan sisir yang sedang ia gunakan itu dan meraih ponselnya yang tergeletak di nakas samping ranjangnya,

Raya pun mengangkat telfonnya,

"Apaan?"

"Lama,"

Raya mengernyitkan dahinya saat mendengar suara yang asing menurutnya, lalu ia melihat nomor yang asing juga tertera di layar ponselnya,

"Siapa lo?"

"Atlas,"

"Oh, dapet nomor gue darimana?"

Tidak terdengar suara apapun setelah raya menanyakan hal itu, membuat Raya kesal karna merasa di abaikan, hingga ia teringat dengan novelnya yang tertinggal di mobil lelaki itu.

"Novel gue--"

"Besok gue jemput,"

Tut!

Sambungan telfon terputus sepihak, membuat Raya bertambah kesal karnanya,

"Ga jelas banget ni cowo," gumamnya, setelahnya ia memutuskan untuk tidur karna sudah hampir larut malam.

**

Atlas berjalan menuju balkon kamarnya, tangan kanan lelaki itu memegang novel milik Raya yang tertinggal di mobilnya.

Ia membuka halaman demi halaman dari buku yang menceritakan tentang cerita fiksi yang sepertinya gadis itu sukai.

Lama kelamaan ia mulai merasa bosan dengan novel itu, menurutnya tidak ada seru-serunya sama sekali, kenapa gadis itu menyukainya? Yehh elo mah kaga tau ya las! Cerita fiksi tuh seru!

"Novel gajelas," monolognya, lalu menyimpan novel itu di meja yang ada di balkonnya.

Ting!

Atlas merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya, ternyata Zaidan mengirim pesan padanya.

Zaidan
Gue udah dapet data cewe yang lo minta.

You
Infrmsi apa yg lo dpt?

Zaidan
Namanya Arraya Kalea, tinggalnya di kompleks perumahan Ajendra rumah nomor 13.

You
Trus?

Zaidan
Sorry las, cuma itu yang gue dapet.

You
Klo nmr hp dia?

RayasWhere stories live. Discover now