21 ~ MALAM YANG INDAH

1.4K 155 19
                                    

Instagram : vi_borneogirl
Tiktok : vi.borneogirl
Twitter : vi_borneogirl

borneogirlTwitter : vi_borneogirl

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• • • • •

Saat hari sudah berganti malam, Via masih setia mengasuh bayi kembarnya dengan telaten, Raffa sedang bermain dengan kakek neneknya, sedangkan Azlan masih belum pulang dengan alasan masih ada urusan.


Sekitar pukul 9 malam, Azlan baru kembali ke pesantren, terlalu banyak yang harus ia urus hingga membuatnya harus pulang malam. Setelah memastikan gerbang pesantren tertutup rapat, Azlan segera beranjak masuk ke ndalem untuk segera menemui anak istrinya.

Saat Azlan berada di ruang tengah, ia mendengar suara Raffa yang sedang berceloteh di dapur bersama orang tuanya. Karena tidak mendengar suara Via, Azlan pun memutuskan untuk segera menuju ke kamar yang kebetulan pintunya tidak tertutup rapat.

"Assalamu'alaikum, bidadari dan malaikat kecilku.." ucapnya.

Via yang mendengar ucapan Azlan itu sempat terkekeh, kemudian menjawab, "Wa'alaikumsalam, pangerannya kita.."

Azlan pun ikut terkekeh, ia segera naik keatas kasur dan merebahkan tubuhnya yang terasa lelah, dengan posisi kepala berada dipangkuan Via.

Hening.

Sepasang suami istri itu masih saling diam dengan posisi saling menatap sembari tersenyum tipis, seolah sedang bicara melalui batin. Hingga akhirnya terdengar helaan nafas dari Azlan, menimbulkan tanda tanya di benak Via.

"Kenapa By?" tanya Via.

"Kemaren aku ke rumah Alvaro, dan ternyata Adam ada di sana.." sahutnya mulai bercerita.

Sepanjang cerita Azlan, Via hanya diam mendengarkan dengan serius. Ekspresi terkejut sangat kentara di wajah Via, fakta yang baru saja ia dengar seakan sulit untuk dipercaya. Via akui jika dirinya pun terkecoh dengan penyamaran Agam.

Setelah mengetahui jika yang tinggal bersama Tia itu adalah Agam bukan Adam, pikiran Via langsung tertuju pada Tia. Ada rasa khawatir yang Via rasakan, ia takut jika Agam tidak bersikap baik pada kembarannya yang notabene-nya tidak bisa dikasari.

Azlan sendiri segera menyudahi ceritanya saat sadar akan perubahan ekspresi Via. Azlan sangat paham akan perasaan Via, ia juga menduga jika Via sedang memikirkan nasib Tia. Azlan pun menyentuh hidung Via tanpa bicara, membuat Via sedikit tersentak dan segera kembali menatap Azlan.

"By-.."

"Aku ngerti.. Tadi aku dapet kabar kali Adam udah ketemu sama Tia.. Anggota AERLANG juga masih terus nyari posisi Huda.. Kamu doain aja, semoga semuanya cepet selesai.." timpal Azlan.

Via pun mengangguk, guratan cemas itu masih sangat terlihat. Via menatap lekat suaminya kemudian berkata, "Tapi kamu hati-hati ya.."

Azlan tersenyum, belum sempat ia menjawab, pintu yang memang tidak tertutup rapat itu tiba-tiba menimbulkan suara saat ada yang mendorongnya. Perhatian mereka pun teralihkan, ternyata yang datang adalah Raffa bersama kakek neneknya, mereka memang belum tau jika Azlan sudah pulang.

My HubbyWhere stories live. Discover now