14 ~ TRAGEDI KEBAKARAN

1.2K 167 11
                                    

Instagram : vi_borneogirl
Tiktok : vi.borneogirl
Twitter : vi_borneogirl

• • • • •

"Ummi.. Abi kapan pulang?" tanya Raffa.

Via yang tengah duduk di sofa ruang tamu itu segera beranjak menghampiri Raffa yang sedang duduk di lantai dengan mainannya. Via tersenyum sembari mengusap kepala Raffa, entah kenapa ia merasa ada yang aneh dari sikap Raffa.

"Ummi gak tau.. Abi kan baru keluar.." sahut Via.

Ya, Azlan memang belum lama pergi, ia harus ke kantor karena mendapat kabar jika di kantor sedang ada masalah. Tapi entah kenapa Raffa terlihat sangat menanti kembalinya Azlan.

Karena tidak mendapat jawaban yang pasti, wajah Raffa terlihat kecewa dan tiba-tiba memeluk Via dengan erat, hingga membuat Via mengernyitkan keningnya bingung, tidak biasanya Raffa seperti itu pikirnya.

"Anak ummi kenapa, hm?" tanya Via.

Dalam dekapan Via, Raffa menggeleng pelan, "Raffa sayang ummi abi.." ucapnya.

Via semakin bingung dibuatnya, ia tidak mengerti kenapa Raffa tiba-tiba melow seperti itu. Namun Via mempererat pelukannya sembari berusaha berpikir positif, mungkin hanya mood swing.

"Ummi abi juga sayang banget sama Raffa.." ucap Via.

Raffa mendongak menatap Via tanpa melepaskan pelukannya, ia tersenyum lebar hingga membuat matanya menyipit.

Tok.. Tok.. Tok..

Saat mendengar ketukan pintu itu, Raffa segera melepas pelukannya, ia tau jika Via akan membukakan pintu itu. Dan dalam hati Raffa berharap jika yang datang itu adalah Azlan.

Ceklek..

Via yang tadinya tersenyum itu seketika mematung saat melihat siapa yang datang, padahal ia pikir tadi yang datang adalah Azlan, karena rumah mereka itu jarang kedatangan tamu, apalagi saat Azlan tidak ada di rumah.

"Hay.." sapa seorang pria dihadapan Via.

Ekspresi Via yang awalnya terkejut, seketika berubah menjadi sangar dan penuh emosi, padahal pria itu tersenyum manis padanya. Cengkraman tangan Via yang masih berada di pintu itupun semakin menguat, deru nafasnya juga terdengar semakin berat, karena emosi yang semakin memuncak.

"Mau apa lo kesini?" tanya Via dengan ketus.

Pria itu terkekeh, "Gue cuma mau main ke rumah lo doang.." sahutnya.

"Sorry.. Gue gak terima tamu bangsat kayak lo!"

Pria itu memperlihatkan ekspresi terkejut, namun bagi Via itu adalah sebuah ejekan. Via benar-benar muak melihat wajah pria itu, jika membunuh itu halal, mungkin Via akan membunuhnya detik itu juga, sebagai balasan atas apa yang sudah pria itu perbuat pada keluarganya.

My HubbyWhere stories live. Discover now