07 ~ POSISI RAFFA

1.4K 197 18
                                    

Instagram : vi_borneogirl
Tiktok : vi.borneogirl
Twitter : vi_borneogirl

borneogirlTwitter : vi_borneogirl

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• • • • •

Ceklek..

"Hiks.. Hikss.. Hiss.. Raffa.."

Saat Azlan membuka pintu ruangan Via, ia melihat Via sudah duduk dengan posisi memeluk kakinya sendiri sembari menangis memanggil nama Raffa di atas brankar. Tadi Azlan keluar sebentar menemui Alvaro untuk menanyakan soal Raffa, namun Alvaro juga belum mendapat kabar dari Farel atau yang lainnya.

"Sayang.." panggil Azlan sembari mengusap lembut kepala Via yang terbalut hijab.

"Raffa mana By?" tanya Via ditengah isak tangisnya.

Azlan menghela nafasnya, sudah ia duga jika Via akan langsung menanyakan soal Raffa, "Kamu tenang ya sayang.. Anggota AERLANG lagi berusaha cari Raffa.." ucapnya berusaha menenangkan.

"Kalo Raffa kenapa-napa gimana, By?"

Tangis Via semakin pecah dibuatnya, dan Azlan pun segera membawa Via kedalam pelukannya, mengusap lembut punggung Via agar lebih tenang.

"Huusstt.. Jangan ngomong kayak gitu.. Raffa pasti baik-baik aja.. Raffa itu anak yang kuat.."

"Hiks.. Hikss.. Hikss.."

Tidak ada lagi kalimat yang Via ucapkan, hanya isak tangisnya yang terdengar, ia benar-benar khawatir dengan Raffa, ia takut terjadi hal buruk pada Raffa, bahkan membayangkannya saja pun ia tidak sanggup.

Penculikan Raffa membuatnya teringat akan tragedi dimana ia dan kembarannya di sekap oleh brandal, hingga membuat Akbar koma, Via takut tragedi itu akan terulang pada Raffa, apalagi Raffa masih kecil.

"Tenang sayang.. Kamu gak boleh stres.. Ada adeknya Raffa dalam perut kamu.." ucap Azlan.

Seketika Via mendongak menatap Azlan, "Maksudnya?"

"Kamu hamil sayang.."

Betapa terkejutnya Via saat mengetahui dirinya hamil, ia sama sekali tidak merasakan tanda-tanda hamil pada umumnya, atau mungkin memang belum, padahal sudah 1 bulan lebih. Ada perasaan senang yang ia rasakan, namun ia juga belum bisa menyingkirkan rasa khawatirnya terhadap Raffa, ibu mana yang bisa tenang jika anaknya diculik.

Azlan tersenyum melihat keterkejutan Via, kemudian ia mengecup hangat kening Via sebagai bentuk rasa bahagia sekaligus untuk menenangkan Via.

"Kamu-.."

Ceklek..

Belum sempat Azlan selesai bicara, fokus mereka teralihkan pada pintu ruangan yang tiba-tiba di buka oleh Farel yang datang bersama beberapa anggota lainnya. Seketika Via segera melepaskan pelukannya saat mereka semua menatapnya.

My HubbyWhere stories live. Discover now