20. Sajadah tahajud & Makna

43K 4.6K 5.1K
                                    

Cemeng simsalabim Abra kadabra!

Panggilan baru dari aku untuk kalian, CEMENG SIMSALABIM.

Bab kali ini, khusus biar kalian semangat tahajud😻

Cemeng vote sama komen harus imbang ya, komennya harus semangat xixiezzzz

Makan kripik kaca, sama si Tara. Yuk mari kita baca gak pake lama!!!!




***





"Ketika ada manusia yang mencintai kamu mengajak pada kebaikan, bersyukurlah. Bersama-sama mengutamakan Allah didalamnya, akan di penuhi ke Ridho an. Karena takdir dari Allah adalah sebaik-baiknya bagian dari kehidupan."

Bayazid Asad Dizhar




***




KEHENINGAN dini hari membuat suara-suara sekecil apapun terdengar, dalam sebuah ruangan tak terlalu besar. Sepasang suami istri saling berpelukan satu sama lain dalam tidurnya, satu memeluk bantal guling. Satunya memeluk selimut karena kedinginan.

Pukul 1:23 dini hari salah satu darinya terbangun dari tidur, sepertiga malam adalah sebaik-baiknya shalat Sunnah yang menguntungkan ketika di laksanakan. Mengucek pelan kedua matanya, Baya mulai bergerak. Untuk mengubah posisi tidur menjadi duduk, untuk mengumpulkan kesadaran.

Kemudian,"Bismillahirrahmanirrahim... Al-hamdulillahiladzi ahyana ba'da maamatana wa ilaihin nusyur."

Yang artinya: kapada-Nyalah kita kembali)."(Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kita (membangunkan dari tidur) sesudah mematikan kita (tidur disamakan dengan mati).

Kesadaran sudah kembali sepenuhnya, Baya menatap kearah sebelah kanan. Dimana sang istri masih terlelap nyenyak dalam tidurnya, sembari memeluk erat selimut karena kedinginan. Baya tersenyum kecil, terlihat hanya seperti sebuah garis tidak terlalu melengkung.

Tangan kanan menyapu surai milik Anatari dengan lembut, kemudian mengelus pipi ranum itu dengan penuh kasih. "Anata, bangun... Mari kita shalat tahajud bersama." ucapnya dengan penuh kelembutan.

"Eunghh—gak bisa libur ya Bay?" Anatari menyahut dengan suara teramat serak.

"Tidak,"

Anatari melenguh, tidak mau bangun. Malah merubah posisi menghadap Baya, kemudian memeluk perut lelaki itu dengan manja. "Gamau Bay... Ayo tidur lagi aja." rengeknya dengan kedua mata terpejam.

Baya terkekeh kecil, tingkah Anatari malam ini agak manja dari biasanya.
"Ayo bangun istri kecil, jangan manja." sembari mengelus surai Anatari dengan lembut.

"Makin ngantuk ih, pake di elus segala!" ketusnya.

"Maka dari itu, bangun lah Anata. Ning Anata, Anatari Bimalara. Bimalara penulis yang cantik." membuat Anatari terkekeh tanpa sadar, Baya ini.

"Kenapa lo sekarang jadi manis banget, biasanya kalo bangunin tahajud maksa banget tuh." Anatari berbicara dengan mata yang masih terpejam.

Bimalara Cinta (Sudah Terbit)Where stories live. Discover now