07. THE NEXT

188 21 19
                                    

    Selamat membaca...
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk karya saya. Ambil baiknya, diskusikan buruknya.

    Hari itu Lintang masuk kantor dengan ceria seperti biasa. Bagaimana tidak, nanti sore brand mereka akan masuk pada presentasi kedua, mengenai strategi pemasaran, dan digitalisasi bisnis UKM. Ia bersemangat karena sudah sangat yakin pada konsep milik timnya. Namun ada yang sedikit terlihat aneh baginya, pagi itu Arga tampak murung, sembari terus memandang ponselnya.

    "Lihatin apa Ga?" Tanya Sinar.

    "Kak Raya tuh, kayanya emang minghindar dari brand kita," kata Arga. "Sayang, dia udah pilih brand yang selama bertahun-tahun jadi kompetitor kita," lanjutnya. PT Terbang Katun adalah nama perusahaanya, sementara itu brand baru yang diikutkan kompetisi adalah bernama KANTORAN. Dari namanya brand tersebut bisa diketahui menawarkan berbagai macam baju kantor, terutama kemeja, baik untuk laki-laki, maupun untuk perempuan.

    "Brand itu juga ikut kompetisi, berarti targetnya adalah mengalahkan kita. Sekalipun brand mereka kalah, Raya akan tetap bertahan, atau malah akan menjadi investor khusus bagi mereka," jelas Sinar.

    "Itu sih, yang bikin aku kagum banget sama dia. Sayangnya kita belum ada kesempatan untuk kerja bareng," keluh Arga.

   
    Kemudian mereka berangkat ke gedung tempat THE NEXT diselenggarakan. Hari itu saatnya uji kelayakan aplikasi More sekaligus membuktikan keunikan fitur yang ditawarkan. Brand kompetitor presentasi tepat sebelum mereka.

    "Lin, aku aja yang maju untuk presentasi," pinta Sinar pada Lintang.

    "Aku udah siap, kok," jawab Lintang, yakin. "Kok kamu kaya ragu, sih?" Lanjut Lintang.

    "Nanti kalau ada pertanyaan mendesak, kamu sudah punya pamungkasnya?" Tanya Sinar.

    "Aku sudah punya modal terbaikku. Aku kenal betul dengan produk dan orang-orangku," jawab Lintang.

    Sinar hanya senyum sembari membuka laptop di depannya. Sebentar kemudian giliran Lintang melakukan presentasi, ia tak maju sendirian, Dio turut serta, karena penjelasan terkait aplikasi. Materi yang ia bawa tentu saja tentang fitur, hasil percobaan, serta penawaran kemudahan mendapatkan dan menggunakan aplikasi tersebut.

    "Apa yang membuat More ini terasa lebih unik dari yang lain? Dan seperti apa tingakat relevansinya dengan KEMUDIAN?" Tanya juri.

    "Kami butuh volunteer untuk mencoba pengalaman menggunakan aplikasi kami. Yang menemukan relevansinya akan dapat t-shirt sesuai style dan desain yang diinginkan," jawab Lintang, cepat.

    Harusnya Lintang tak mengatakan butuh volunteer, sama saja terkesan bahwa ia tidak paha dengan pengembangan aplikasi digital. Seketika suasana terdiam oleh jawaban yang tak seharusnya dilontarkan dalam forum kompetisi sekelas THE NEXT.

    Lalu ia melanjutkan penjelasannya, "Kami bisa pastikan aplikasi ini aman dan nyaman untuk digunakan. Jadi, silakan download dulu, besok beri review nya setelah benar-benar menggunakan. Saya Lintang dari brand KEMUDIAN. Terima kasih," tutup Lintang. Entah keberuntungan apa yang dimiliki Lintang, tak hanya para juri, penutupannya itu berhasil membuat semua orang yang hadir justeru penasaran, lalu mengunduh aplikasinya hampir secara bersamaan.

***

    "Kumpul di kantor," sebuah pesan singkat dikirim ke grup WA oleh Dio, penanggung jawab aplikasi.

Kemudian Apa...?Where stories live. Discover now