35. Maha's Girl

7.8K 618 101
                                    

"Cal..."

"Calesta!"

"Calesta Lilian Angerson!!!" Berhasil, gadis itu berhenti- membuat Maharga tersenyum dan mempercepat langkahnya. Namun hanya beberapa detik, sebelum dia sampai pada gadis itu- Calesta sudah berbelok dan menaiki anak tangga menuju kelasnya.

"Shitt!" Maharga menahan diri, menangkat kedua tangannya bingung dengan sikap gadis itu.

Tidak mungkin Calesta marah hanya karena kejadian tadi pagi, kan? Lagipula dia tidak akan diam saja, Maharga pasti akan mencari pelaku yang menyebarkan foto itu diam-diam.

Dia berputar arah, menuju ruang keamanan untuk mencari semua bukti-bukti.

***

"CCTV pagi ini mati..." Millian mengumpat mendengar pernyataan dari petugas, sialan! Pekerjaan orang itu kali ini sangat rapi, dia akui itu.

"Liat digerbang, pak! Kemungkinan orang itu datang paling awal pagi ini," Pinta Nuca, satu masalah diantara mereka saja belum selesai. Sekarang sudah bertambah satu lagi.

Saat ini Geo masih terkurung dirumahnya sendiri, mereka terjebak begitu Geo pulang. Ternyata, Luna sudah berada dirumahnya dan mengadukan semua yang terjadi pada keluarga Geo. Itulah seperti kata pepatah, serapat-rapatnya menyimpan bangkai pasti akan tercium juga bau busuknya.

Serapi-rapinya mereka untuk menutupi masalah ini, akhirnya akan terbongkar juga.

Gadis itu juga sempat menceritakan tentang dirinya yang dijadikan sebagai bahan taruhan, padahal Luna sendirilah yang menyerahkan diri agar bisa sampai didalam kawanan Maharga untuk mendekati Geo.

Keluarga Geo sangat kecewa dan marah padanya, mereka menahan Geo tidak boleh keluar rumah hingga masalah ini selesai. Dan kabarnya, entahlah ini akan menjadi kabar buruk atau baik, tapi keputusan Umi Geo sudah bulat untuk menikahkannya dengan Luna.

Mereka hanya diminta untuk menunggu tanggal baiknya saja.

Kali ini, masa muda Geo benar-benar sudah selesai untuk meninggalkan semua kenakalannya.

"Aduh, dek. Semua CCTV hari ini sepertinya error..." Ungkap petugas itu membuat Nuca mengumpat.

"Siapa sih, monyet!? Gue yakin dia pasti orang yang gak suka sama Cales, karena muka Maha sama sekali ga terlihat di foto itu..." Terang Juan menyambar, namun siapa yang memusuhi Calesta? Mereka semua tau gadis itu hidup dengan damai selama ini, Calesta tidak pernah bermasalah dengan siapapun.

"Mundur ketiga hari yang lalu, pak!" Titah Maharga mengingat tanggal kejadian difoto itu, pasti ada seseorang yang diam-diam memfoto mereka sewaktu di UKS.

"Tuh, kan! Cewek anjir!" Celetuk Juan, kecurigaannya terjawab benar.

Nuca langsung merebut paksa mouse yang berada ditangan petugas dan men-zoom lebih dekat gadis yang berada dilayar. Dia memakai jas anak PMR.

"Ini kan adek kelas yang izin duduk disebelah lo waktu itu?" Seingat Millian, namun Calesta langsung mendahulinya dan menduduki kursi disebelah Maharga.

"Syara..." Gumam Maharga dingin.

Peringatannya waktu itu ternyata tidak diidahkan oleh gadis tersebut. Atau jambakannya tidak cukup?

Saving Calesta's Destiny [TERBIT!]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ