23. Camping

916 41 69
                                    

Aku dibuat cemburu, kecewa dan sakit hati. Tapi itu semua gak membuat aku berhenti untuk menyayanginya tanpa henti.
Dia baik, tapi jahat.

*~Heldaina Putri Arkia~*

*

*

*

*

*


Hari ini, ina dan teman temamnya akan mengikuti kegiatan kamping yang diadakan organisasi pramuka selama 2 hari 1 malam.


Ina sudah jauh hari menyiapkan segala hal yang akan ia bawa untuk kegiatan ini. Saat ini ina sedang menunggu teman teman nya yang masih riweh dengan peralatan perkemahan mereka, sebelum buss datang.

Ina duduk dibawah pohon sendirian, untuk menghindari suara teman tamannya yang berisik mengalah kan pasar loak. Bahkan wawa dan fani pun juga riweh untuk memeriksa kembali bawaan mereka.

Dari kejahuan, ina melihat evan yang sedang membantu rara untuk membawakan tas gadis tersebut yang sepertinya sangat berat. Ntah apa yang dibawa rara fikir ina.

"Ngelamun aja na". Kata seseorang yang tiba tiba duduk disamping ina.

"Eh iya naf, pusing nih liat mereka, riweh banget". Jawab ina jujur.

"Lu gak sakit kan na". Tanya nafi khawatir.

"Haha, aman kok aman, mmm oh iya naf—".
Ucap ina menggantung

"Iya?".

"kamu gak suka sama aku lagi kan". Tanya ina ragu.

"hahaha, kenapa emangnya, lu gak enak sama billa ya?". Kata nafi, yang membuat ina sedikit terkejut.

"Biasa aja kali mukanya, gue tau kok kalau bila suka sama gue".

"Na, gue lagi berusaha lupain lu ini, dengan cara, gue dekatin lu, itu membuat gue berhenti berharap". Kata nafi tersenyum manis.

"Emang bisa gitu?".

"Bisa, cara gue lupain orang ya kayak gitu. Dengan gue dekatin diri ke dia, jadi gue gak perlu merasa terlalu berharap dan cukup sadar diri aja sih, yang lu mau bukan gue kan". Ucap nafi santai.

"Cara kamu gak akan mempan sih kalau aku buat aku, hahaha. Soalnya kalau aku makin dekat sama evan, ya makin suka lah".

"untug gue bukan evan". Kata nafi membuat ina bingung.

"Kenapa?".

"Soalnya kalau gue jadi evan, gue bakal nyesel sih nyia nyiain orang setulus lu, dan gua gak mau merasakan penyesalan dalam hidup ". Goda nafi ke ina.

"Manis bener mulut buaya". Kata ina yang membuat nafi tertawa.

"hahaha, lu lucu tau na".

"Makasih, ya udah yuk kesana, udah datang itu buss nya".

Seluruh siswa diwajib kan baris terlebih dahulu sebelum memasuki buss.

VaNa(ON GOING)Where stories live. Discover now