4. Maju terus

1K 47 0
                                    

Semua tentang kamu,
Akan menjadi cerita paling panjang
Dalam kisah ku

*~Heldaina Putri Arkia~*

_________

Mentari mulai mengintip bumi untuk menampakan dirinya, samar samar hawa pagi yang begitu segar menembus kulit orang yang merasakannya. Menandakan bahwa hari baru akan dimulai.

Disebuah kamar terdapat gadis yang sudah siap dengan pakaian sekolahnya dengan rambut yang dibiarkan tergerai indah, namun ia masih asik berkutat dengan Kotak segiempat yang menampilkan chat dengan seseorang.

-Cecannya Galaxi-

Wawa🎺
Gays kalian berangkat sama siapa, mau gue jemput gak?

Fani 💁
Aih tau aja si wawa gue lagi gak ada tumpangan, mau nebeng dong

Pengen bareng juga
aku sharelock ya wa.

Wawa🎺
Aman, gue otw nih, gak mau tau pokoknya kalian harus dah siap kalau gue dah sampai tempat kalian.

Aman, ni dah siap
Tinggal tunggu kamu aja

Mematikan Hpnya, ina langsung turun kebawah menunggu wawa diteras rumah. Ina adalah tipe orang yang gak enakan, dia lebih milih menunggu dari pada ditunggu. Menatap kia yang berlalu begitu saja dihadapannya, seolah tak menganggapnya ada.

"woi kak, mau kemana? main nyelonong aja, gak liat apa ada orang disini, disapa kek, atau pamitan kek. Udah kek doi aja gak pernah nganggap aku ada". Sewot ina

"Mau mulung!, ya mau ngampuslah pake nanya lagi, udah tau gue pake seragam gini". Sahut kia tak kalah sewot.

"yaelah kak ngegas mulu, kan aku cuma basa basi".

Kia berlalu begitu saja, "punya kakak sensi amat dah, untung aku sabar, kalau gak udah ku lempar ke-".
"gue denger". Teriak kia dari mobil

"hehe canda kak canda". Cengir ina mangakat dua jarinya membentuk v

Setelah mobil kia meninggalkan pekarangan rumah, mobil wawa pun datang menghampiri. Didalam mobil sudah terdapat fani yang melambaikan tangannya.

Ina langsung memasang topi hoodie hitamnya lalu berjalan sok misterius kearah mobil. Ina langsung saja masuk dan duduk dikursi penumpang bagian belakang, lalu memasang earphon disebelah telinganya.

"Kusut banget tuh muka, kayak aspal diperumahan gue". Kata fani memecah keheningan.

"Yah begitulah, soalnya hari pertama".

Keadaan kembali hening. Ina asik melihat kearah jalan, hingga...
"Aku suka sama Evan." Kata ina tiba tiba. Wawa dan fani melirik kebelakang, wawa tersenyum jahil
"eh sibocil udah mulai suka suka nih".

"Widih mau gue bantu cari informasi tentang si evan itu gak". Tawar fani dengan senyum tak kalah jahil.

Ina melirik kedepan sekilas, lalu kembali penghadap jalanan tersebut."Gak usah deh, aku mau usaha sendiri soalnya biar lebih berkesan gitu".

"Semangat yah cil, gue dukung lu, kawal sampai official dah". Sahut wawa antusias. Yah meski baru kenal dua hari mereka udah terbilang sangat akrab, begitulah kalau udah se-frekuensi.

VaNa(ON GOING)Where stories live. Discover now