7. Definisi Jodoh datang sendiri

829 42 3
                                    

Berterima kasih lah kepada semesta,
Karna sudah mempertemukan kita.

*~Heldaina Putri Arkia~*

______________________

Ina sedang asik menyiapkan buku buku pelajarannya, setelah melewati Masa MPLS selama tiga hari. Mereka pun esok akan memulai aktifitas belajar mengajarnya.

Ina sudah sangat siap untuk melewati hari ini, menggunakan jaket crop berwana pink ini turun kebawah, namun seakan tak mendukung hujan pun turun.

Menghelakan nafas ina memilih kembali duduk diruang tengah untuk menunggu hujan reda.
Mengeluarkan ponsel pintarnya, untuk menghilangkan rasa gabut,

"Evan dah berangkat gak yah".

Membuka room chatnya bersama evan yang masih kosong, lalu memberaninkan diri mengetik sesuatu.

"Chat gak yah, emm kalo gak dibales gimana kan malu akunya", gummamnya

"ck..dibalas enggaknya urusun belakngan yang penting chat aja dulu".  Gumamnya lagi setelah berfikir lama.

-My prince👑-

P
P
P
Evan, ini aku ina
Save ya
Disana hujan gak
Berangkat pakai apa
Nebeng dong van hehe

Spam ina kepada evan, menggigit jarinya menunggu balasan notif dari evan. Chat yang awalnya centang satu kini menjadi dua. Sepertinya evan lagi online, fikirnya. Asik menunggu balasan hingga tidak sadar kia berada dihadapannya.

"Libur lu?".

"enggak". Jawab ina yang masih fokus dengan HPnya.

"Buna mana kak?".

"udah, pergi ketoko tadi sama ayah, ayah libur harini".

"Lah kok gak kasi tau aku sih, tau gitu bisa minta antar sama ayah". Kesel ina mengerucutkan bibirnya.

"Udah tadi, tapi lu asik main HP. Makanya kalau orang ngomong itu didengarin".

"Iya", jawab ina cepat tak ingin mendengar lebih panjang lagi omelan kakaknya itu. Atensinya kembali lagi ke HP.

"Ck... Kok gak dibalas sih, ini lagi si wawa izin gak masuk, si fani izin sakit, kan aku jadi bingung mau berangkat sama siapa,". Melirik kearah kakanya yang sedang rebahan diatas sofa sambil menikmati cemilan dan menonton TV.

"Enaknya dingin dingin gini, masuk dalam selimut terus tidur deh". Julid kia memanasi adiknya itu.

Ina berjalan menghampiri kia, tersenyum lebar "kak anatarin aku yah, plis ini hari pertama mulai belajar loh, masak aku bolossih". Rayu ina dengan wajah memelas.

"Gak, gue capek semalaman udah nugas, lu jangan ganggu gue". Jawab kia mencari posisi nyamannya

"iiss ayolah kak, aku bantu deh kalau kakak ada tugas lagi, udah jam segini kak ntar lagi aku telat loh kak, masa gak malusih punya adik yang gak tepat waktu". Kompromi ina

"Lah, ngapa harus gue yang malu, kan yang telat elu bukan gue". Tak kehabisan akal ina langsung menarik selimut kakaknya itu.

"ayok gak", paksa ina manarik kia untuk berdiri.

VaNa(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang