2

3.9K 303 13
                                    

Hari ini cuaca sangat panas, meskipun sudah jam 4 sore, matahari masih sangat terik. Nabila mengipas-ngipasi dirinya menggunakan tangan.

Nabila menghela nafas berat, Bangku halte penuh, jadi dia cuma bisa senderan di tiangnya, sudah cuacanya panas, dan angkotnya masih belum datang juga! Tamat sudah riwayatnya.

Sembari menunggu angkot yang menuju rumahnya, tidak sengaja Nabila melihat Paul lewat, di stang motornya ada pelastik berisi buah-buahan, setelah Paul menjauh Nabila berfikir untuk apa buah-buahan itu? Nabila diam sebentar, Syarla? Apa untuk Syarla?

Saat memikirkan kemungkinan benar bahwa buah itu untuk Syarla, ponsel Nabila bergetar, panggilan dari Salma

"Halo, kak?"
"Kamu udah pulang belum? Kakak baru pulang dari kampus, kebetulan sekarang lagi dekat sekolahmu, mau kakak jemput?"

Akhirnya! Nabila merasa kakaknya seorang penyelamat! Sudah cantik, sayang adik pula.

"Mau dong kak, kebetulan Nabila lagi di halte nungguin angkot lama banget"

Tinn Tinn

Nabila melihat ke seberang, disana Salma melambaikan tangan. Nabila buru-buru menyebrang dan masuk ke dalam mobil

"Alhamdulillah.." ucapnya saat merasakan ke-ademan di dalam mobil. Salma tertawa, dia menutup jendela mobil dan membesarkan AC mobil supaya lebih dingin

"Kasian.. haha, hari ini cuaca lagi gak bersahabat banget, kita pake AC aja ya" karna biasanya mereka lebih suka terkena angin alam dari pada AC mobil, tapi kebetulan cuaca hari ini terlalu panas dan jalanan macet parah!

"Kita mau kemana?" Tanya Nabila karena Salma membawa mobil ke arah yang berlawanan dari rumah mereka

"Kita jenguk teman kak Salma dulu, semalam dia kecelakaan, kamu kalau nyebrang hati-hati ya, lihat kanan-kiri dulu" nasihat Salma

"Iya.. iya.."

Saat sampai dirumah sakit dan memarkirkan mobil, mereka masuk, tapi Salma kembali kemobil karna dia lupa membawa buah-buahan yang sudah dibelinya.

Saat menunggu Salma, tidak sengaja Nabila melihat Paul mengeluarkan motornya dari area parkiran, tanpa pikir panjang Nabila berlari menghampirinya

"Paul" sapanya, Paul kaget, dia membuka kaca helmnya dan melihat Nabila yang berdiri di sampingnya.

"Kamu habis ngejenguk?" Tanya Nabila, Paul mengangguk.

"Jenguk siapa?"
"Syarla"
"Oh.."

Nabila mengangguk canggung, dia tidak tau harus berbicara apa lagi, tapi rasanya dia ingin sekali menanyakan apa hubungan antara Paul dan Syarla. tapi dia juga sadar kalau dia tidak berhak dan itu juga bukan urusannya. Dan yang penting, Salma memanggilnya di waktu yang tepat.

"Aku pergi dulu ya, hati-hati bawa motornya" pamitnya dan berlari menuju Salma.

"Siapa?" Tanya Salma saat Nabila sudah dekat dengannya, mereka memasuki Rumah Sakit bersama-sama

"Teman sekolah" jawabnya, Nabila menoleh dan mendapati Paul sudah tidak ada

"Kak, habis ini kita beli ice cream ya? Gerah banget"
"Iya" setuju Salma

***

"Apa?? Bu Bungaa mau nikah?? Serius kita bakal kesana?? Asikk, iya-iya babayy" Nabila bangkit dari rebahannya, Anggis barusan nelpon ngasih kabar bahwa bu Bunga, wali kelas mereka akan menikah hari sabtu nanti. Dan yang bikin Nabila bersemangat adalah, pernikahan bu Bunga di adakan di perbukitan yang dekat dengan air terjun! Mereka akan kesanaa!! Asikk! Bisa sekalian refreshing nihh, Nabila bersenandung senang menuju dapur

"Happy bener, eh Nab sabtu nanti temani bang Nayl ya, ke toko alat musik, mau nyari gitar baru nih" Nayl lagi duduk di meja tengah sedang mempreteli gitar-gitarnya, gitarnya sudah tidak enak lagi digunakan dan lebih jadul, gitar lama sih.. jadi Nayl berniat mau cari gitar yang baru saja

"Gak bisaa, Nabila sabtu nanti mau pergi ke nikahannya wali kelas, seru tau bang, dekat air terjuun" Nabila bergabung duduk di dekat Nayl

"Ajak kak Salma aja"
"Gak ah, dia jajannya banyak"

Salma yang kebetulan lewat mau ke Toilet langsung protes "enak ajaa, lagian itu udah tugas kamu tau bang jajannin adeknya, yakan Nab?"

Nabila tertawa sambil ngangguk-ngangguk "betul, sama adek sendiri gak boleh perhitungan"

Nayl memutar matanya jengah, kalau urusan jajan mereka memang kompak! Ampun deh, cape jadi abangan.

***

Hai gais, selamat berbuka puasaa, jangan bosen-bosen baca cerita ini yaa😭🙏 udah lama banget gak nulis jadi agak canggung, aku juga masih belajar banyak, jadi aku berterimakasih kali kalau kalian mau kasih komentar dan masukkan. Salam damai semuaaa, chinda❤️

The One And Only [END]Where stories live. Discover now