Chap 59. Perintah Terakhir Shirohige : Sayonara Hiken no Ace!

519 88 77
                                    

______________________________

THE COMMANDER
______________________________

THE COMMANDER______________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Di sisi Luffy..

Jalan terbuka lebar, para crew membukakan jalan menuju panggung eksekusi sehingga Luffy hanya harus terus berlari. Para kapten kapal aliansi, komandan divisi juga turun tangan untuk menghentikan musuh-musuh yang mengincar Luffy. Inazuma–seorang anggota Pasukan Revolusi dibawah naungan Ivankov–keluar dari tempat istirahatnya dan membantu Luffy untuk sampai di atas panggung eksekusi dengan bantuan kekuatan buah Iblisnya Choki Choki no Mi.

Setelah beberapa halangan menghadang, Luffy akhirnya dapat naik ke atas jembatan yang Inazuma buat. Dan berlari menuju ke atas dengan cepat. Namun..

BDUM!!

Seseorang kembali menghadang Luffy.

"Itu Garp si Pahlawan!!" pekik para crew melihat siapa yang kembali menghadang Luffy diatas sana.

"JI-CHAN! MENYINGKIR DARI JALANKU!!" pekik Luffy terus berlari menuju sang kakek.

"Aku tidak akan pindah! Karena aku adalah Vice Admiral Angkatan Laut!!" seru Garp bersikeras. "Aku telah bertarung dengan bajak laut sebelum kau lahir!" ucap Garp menjeda perkataannya. "Kalau kau mau lewat sini, kau harus membunuhku dulu! Mugiwara no Luffy! Karena itulah jalan hidup yang kalian berdua pilih!!" sambung Garp membuat Luffy terkejut.

Sementara itu, di sisi Saber..

Ia terus terbawa badai milik Crocodile entah kemana. Sampai akhirnya ia berinisiatif untuk mengacaukan badai itu, namun.. Ia malah terjatuh dari ketinggian sesaat setelah menghentikan badai tersebut.

"KYAAAAAAAAA!!!"

Di bawah sana..

"Huh?"

"Huh?"

"Siapa yang jatuh diatas sana?!"
"Tidak tahu, suaranya seperti familiar."
"I-Itu.. ITU ANEKI!!!"
"HEEEEEE?!! Bagaimana bisa dia terbang sampai disana?!" pekik para crew menatap Saber terjatuh.

Shirohige sejenak menghentikan serangannya dan menatap ke arah Saber yang terjatuh, ia sedikit terkekeh dengan tingkah sang putri yang diluar perkiraan. "Gurarara.. Kau suka sekali sesuatu yang hebat ya, Saber."

"A-Aneki.. Bagaimana bisa dia sampai disana?" tanya Ace menatap Saber jatuh.

"Dia itu.. Pergerakannya memang tidak dapat diprediksi" ucap Sengoku geram.

"Arara~ Tindakanmu memang selalu mengejutkan ya, Shirei-kan Saber" ucap Aokiji menonton dari jauh.

"Sepertinya dewi Fortuna selalu berada disisinya ya~" gumam Kizaru menatap dengan santai.

𝑻𝒉𝒆 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X OC Reader's [END]Where stories live. Discover now