𝑻𝒉𝒆 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X OC Reader's [END]

Chap 9. Kapten Sora, Dari Divisi 2?

__________________________

THE COMMANDER
__________________________

•••

Kokoyashi Village.

Setelah perjalanan panjang, dari mulai Luffy yang berduel dengan Don Krieg, bergabungnya Sanji ke dalam Crew Luffy, bertemu monster sapi di laut, kapal yang terbang melewati bukit dan menabrak tebing. Akhirnya Luffy, Zoro, dan Sanji berkumpul.

Tapi.. kabar tidak mengenakkan menyambut mereka, menurut penuturan Johnny, Usopp telah dibunuh oleh Nami tepat di depan mata kepalanya sendiri.

Luffy sempat mengelak pernyataan tersebut dan berkata bahwa Nami tidak akan melakukan itu karena mereka teman. Tak beberapa lama kemudian, orang yang dibicarakan datang dan membenarkan pernyataan Johnny lalu menyuruh Luffy dan yang lainnya pergi dari pulau itu.

Tapi tiba-tiba Luffy menjatuhkan dirinya dan berbaring di tanah tidak menghiraukan teriakan Nami yang melenggang pergi, Johnny dan Yosaku juga pergi meninggalkan Luffy, Zoro, dan juga Sanji yang terduduk di tengah jalan area persawahan.

Disinilah mereka, diam tak tau apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

Pikiran Zoro melayang memikirkan perkataan Taka no me, Mihawk.

"Dia ada di lautan ini, East Blue!"

"Hey, koki! Sepertinya kau mengenal Saber" ketus Zoro membuka dialog.

"Lalu kenapa? Sopanlah sedikit saat kau menyebut namanya" jawab Sanji kembali menyalakan rokoknya.

"Bagaimana menurutmu tentang perkataan, Taka no me itu?" Tanya Zoro yang asyik menatap langit.

"Menurutku? Aku juga tak yakin, Saber-san itu orang yang tak dapat ditebak. Bisa saja dia ada dihadapan kita saat ini secara tiba-tiba hanya untuk menyapa atau beradu panco" jelas Sanji tersenyum memikirkan sikap Saber yang cukup random.

"Jadi.. ada kemungkinan dia ada di East Blue ya?" Gumam Zoro.

"Berdoa saja"

"Apa secepat ini?" Gumam Zoro lagi.

"Hey" seru Sanji memanggil Zoro.

"Apa?"

"Kau tidak yakin Nami membunuh si hidung panjang itu kan?" Tanya Sanji menatap Zoro.

"Entah.. aku pernah mengalahkan si kecil itu, jadi mungkin dia melakukannya untuk balas dendam" jelas Zoro menyeringai.

"Kecil?"

"Oh! Itu kan Zoro!!" Seru Usopp dari kejauhan. "Syukurlah!! Hei!! Kalian belum pergi ke Arlong.."

"Memangnya dada Nami kecil?!!" Seru Sanji melayangkan tendangannya.