Chap 13. Api Biru Misterius : Hi no Kitsune?

677 116 16
                                    

_________________________

THE COMMANDER
_________________________

THE COMMANDER _________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Duar!!

"Uaahh!! Ada gunung meletus!" Beo Luffy kagum.

"Saatnya pergi.." ucap Dorey bangkit.

"Pergi? Kemana? Apa kalian masih bertarung hingga kini?" Tanya Vivi menatap Dorey.

"Kami memutuskan bahwa letusan gunung tengah itu adalah tanda dimulainya pertempuran" jelas Dorey mengabaikan perkataan Vivi.

"Bagaimana mungkin kalian masih saling bertarung setelah ratusan tahun?!!" "Apa alasanya?!" Tanya Vivi yang sama sekali tak paham.

"Hentikan! Tak ada hubungannya dengan kita!!" Ucap Luffy membuat Vivi bungkam.

"Benar, ini masalah harga diri dan kami.. sudah lupa alasannya!!" Ujar Dorey memulai pertarungan.

Srang!!

Luffy pun berbaring di atas rerumputan lalu menonton pertarungan itu.

"Wahh!! Mereka besar sekali" ucap Luffy kagum.

"Hrrr.." ucap Shiro berjalan ke arah Luffy dan menyenggol kepala Luffy dengan moncongnya.

"Hm? Kau mau berjalan-jalan? Pergilah!! Tapi jangan lama-lama ya!"

"Hrn!!" Shiro lalu berlari kedalam hutan dengan girang.

"Melepas Shiro begitu saja, apa itu akan baik-baik saja?" Tanya Vivi khawatir.

"Tenang saja, kau tak lihat raut wajahnya? Dia sangat menyukai tempat ini. Aku tak tau alasannya, tapi sepertinya itu membuatnya bahagia" jelas Luffy tanpa mengalihkan pandangannya.

"Begitu ya? Sepertinya kita memang harus bersantai untuk saat ini" gumam Vivi yang juga mendudukkan dirinya di rerumputan dan menatap pertarungan tadi.

Di sisi Shiro..

"Yatta!! Akhirnya aku bisa berbicara seperti biasa, ah~ aku benar-benar tak menyangka bisa bertemu dengan mereka lagi setelah sekian lama.." ucap Saber yang masih dalam bentuk Rubah besarnya.

"Hmm.. ayo kita jelajahi hutan ini!!" Seru Saber bersemangat lalu berlari dengan riang melewati pepohonan bebatuan dan binatang-binatang yang hampir membunuhnya.

"Groo!!!"
"Kwak kwak!!"
"Kaing kaing!!"

"Hei!! Tunggu!! Jangan pergi, aku belum memburu kalian!!" Seru Saber berlari mengejar hewan hewan di hutan hingga..

Ckitt!!!

Saber melihat Zoro yang menyandar di pohon dan tersenyum ke arahnya.

"Ah.. Zoro, apa dia mendengarku berbicara?" Ucap Saber lalu menunduk dan menutup mulutnya dengan dua kaki depannya.

𝑻𝒉𝒆 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X OC Reader's [END]Where stories live. Discover now