Chap 20. Sosok Wanita Bersurai Putih : Sebenarnya Kau Ini Siapa?

735 121 36
                                    

__________________________

THE COMMANDER
__________________________

THE COMMANDER __________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Tak terasa malam pun tiba, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak dan kembali melakukan perjalanan keesokan harinya.

Mereka kini tengah duduk melingkari api unggun untuk menghangatkan diri. Keributan terjadi karena Sanji berusaha untuk melindungi daging yang tengah ia panggang dari orang-orang kelaparan (-Nami, Vivi), sedangkan Shiro tidur agak jauh dari api unggun untuk menetralkan suhu tubuhnya, ia tak bisa jika tubuhnya terlalu panas.

'Malam hari di gurun pasir memang yang terbaik, walaupun siangnya cukup merepotkan' batin Saber tersenyum senang.

Zoro berjalan ke arah Shiro sambil menenteng daging yang sudah matang.

"Oi! Makanlah ini, besok akan jadi perjalanan yang cukup panjang. Kau harus bersiap" ucap Zoro berjongkok di hadapan Shiro.

Shiro terbangun dan langsung melahap daging yang Zoro berikan, sedangkan Zoro duduk di dekat Shiro sambil menenggak sakenya.

"Oh! Bintang-bintang banyak sekali.." gumam Chopper duduk bersandar di perut Shiro yang tidur di belakangnya.

"Di pulau musim dingin juga bisa lihat bintang, kan?" Tanya Usopp yang berada di dekat Chopper.

"Langit pulau musim dingin selalu dipenuhi awan salju yang tebal, karena itulah ini pertama kalinya aku melihat bintang yang banyak sekali!" Jelas Chopper kagum.

"Aku sih biasa aja kalau lihat bintang.." ucap Usopp duduk di dekat Shiro dengan keadaan kedinginan.

"Hawa dingin pun tidak berpengaruh bagiku!" Sambung Chopper.

"Naa!! Shiro!! Besarkan tubuh mu agar kami tertutup bulumu, jangan pelit!!" Seru Usopp memohon.

"Nggrr.."

"Chopper dia bilang apa?" Tanya Usopp.

"Dia bilang, 'Aku bukan selimutmu, sialan'. Begitu" ucap Chopper menerjemahkan.

"Ah! Dasar pelit!! Cepat keluarkan jurusmu, Shiro!!" Pekik Usopp memohon dengan dramatis.

"Ayolah, Shiro~ kami mohon!!" Seru Luffy yang tiba-tiba datang dan menatapnya dengan puppy eyes.

"Ayo, Shiro! Aku belum pernah melihatmu berubah jadi bentuk yang besar, jadi ayo berubah!!" Pekik Chopper antusias.

"Kami mohon.." ujar mereka bertiga bersamaan menampakkan tatapan puppy eyes mereka.

'Ukh.. sial..'

"Berubah saja, mungkin itu bisa membuatmu berguna disini. Ingatlah, jika aku yang selalu menarikmu seharian ini" ucap Zoro tanpa menoleh menatap Shiro.

𝑻𝒉𝒆 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X OC Reader's [END]Where stories live. Discover now