𝑻𝒉𝒆 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X OC Reader's [END]

Chap 18. Hiken No Ace : Komandan Divisi Kedua Bajak Laut Shirohige

_________________________

THE COMMANDER
_________________________

•••

Saat ini kapal berlayar menuju kota Nanohana, kota pelabuhan kerajaan Alabasta. Mereka kini bersiap-siap untuk berlabuh di sana, setelah mereka menepi dan menurunkan jangkar.. Shiro tampak mulai melemah karena sengatan sinar matahari.

'Ukh.. aku benci tempat panas, tolong.. siapapun.. tutup aku dengan kain..' batin Saber terkulai lemas akibat panas matahari.

Namun tiba-tiba seseorang berjongkok tepat di samping Shiro untuk menghindarinya dari terik matahari yang panas.

"Kau tak apa Shiro?" Tanya Sanji, orang yang memberikan bayangan nya untuk meneduhkan Shiro.

"Koun.."

"Kau pasti kepanasan kan? Sudah kuduga kau ini albino, tenanglah aku akan melindungimu dari matahari.." ucap Sanji menggendong Shiro.

Zoro memperhatikan interaksi mereka dalam diam sambil berpikir. 'Hmm.. albino ya? Dia juga nggak tahan panas matahari..' batin Zoro tersenyum mengingat seseorang.

"Dengar!! Semuanya boleh pergi, tapi berhati-hatilah! Dan bersikaplah yang baik di sini, ya?" Ucap Nami menginterupsi.

"Ha'i, Nami-san!!" Seru Sanji yang masih menggendong Shiro.

"Dan.. orang yang seharusnya mendengar nasehatmu itu sudah pergi duluan" lanjut Zoro menatap kaptennya berlari menjauh.

"MAKANAN!!!" Pekik Luffy yang sudah ngacir duluan.

"HEI! TUNGGU!!" Seru Nami geram, namun Luffy sudah menghilang dari pandangan.

"Makanan sudah menjadi instingnya.." ucap Usopp menatap Luffy yang sudah menghilang dari pandangan mereka.

"Apa tak masalah?" Tanya Vivi khawatir.

"Jangan khawatir. Cari saja tempat yang ribut, dia pasti disana" jawab Sanji mulai turun dari kapal.

"Benar sekali!!" Beo Usopp.

"Hhh.. kuharap dia lebih berhati-hati terhadap pemburu yang mengincar kepalanya, terutama.. dinegeri sebesar ini!!" Ujar Nami pusing dengan kelakuan kaptennya.

"Tidak usah pedulikan dia, yang penting kita makan dulu, kita pikirkan yang lainnya nanti saja" ucap Zoro menengahi.

"Huh? Apa itu?" Beo Chopper menatap sesuatu yang panjang datang ke arah mereka.

"Tangan?" Ketus semuanya.

"GOMEN!! AKU LUPA SESUATU!!" Teriak Luffy dari jauh, dia.. melilitkan tangannya pada tubuh Shiro yang tertidur digendong Sanji.

"A-apa yang ingin si bodoh itu lakukan?" Tanya Nami khawatir.

"Yosh! IKOO!! SHIRO!!!" Pekik Luffy lagi langsung menarik kembali tangannya.