Vincent Saber, seorang komandan divisi kedua pasukan Revolusi yang memiliki berjuta misteri dalam hidupnya? Masa lalu, sejarah, latar belakang, reputasi, membuatnya menjadi ancaman bagi Pemerintah Dunia, legenda hidup yang berbahaya.
Lalu apa hubung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Beberapa hari setelah kapal berlayar menjauhi pulau Alabasta. Kapal Owari..
"Kaicho!! Kaicho!!" Seru Anton yang tengah berada di ruangan Saber untuk membaca beberapa buku.
"Hm? Ada apa? Kau menemukan sesuatu yang menarik?" Tanya Saber yang kembali sibuk berkutat dengan beberapa berkas yang ia tinggal selama misi pengintaian.
"Apa anda percaya fenomena Rainbow Mist?" Tanya Anton antusias.
"Rainbow Mist? Ah.. kau membaca buku itu?" Ujar Saber yang sudah menatap buku di tangan pemuda berusia 19 tahun itu.
"Aku penasaran saja, masa takhayul seperti itu masih ada. Itukan hanya dongeng, mana mungkin ada sebuah dimensi yang bisa menyedot kapal beserta awaknya dan dikatakan di buku ini banyak sekali harta Karun disana, peninggalan dari kapal-kapal yang terjebak. Sungguh kekanak-kanakan" jelas Anton berceloteh sesukanya, sementara Saber hanya tersenyum dan menopang dagu menatap anggota mudanya itu.
Saber mendengus geli setelah mendengar semua ocehan yang keluar dari mulut Anton. "Itulah yang aku sukai dari lautan, penuh misteri. Semakin digali semakin penasaran apa yang tersimpan didalamnya, anggap saja itu keajaiban dari alam" jelas Saber melepas kacamatanya dan menaruhnya di atas meja.
"Apa Kaicho pernah melihatnya secara langsung?" Tanya Anton penasaran.
"Belum" singkat Saber yang kini berfokus pada anggotanya itu.
"Lalu kenapa Kaicho percaya pada fenomena itu?"
Saber tersenyum manis lalu berkata, "Apa kau percaya adanya pulau langit?" Ujarnya membuat Anton terdiam.
"Tentu saja!! Aku sangat menyukai cerita tentang itu!" Jawab Anton antusias.
"Lalu kenapa kau percaya padahal kau belum pernah melihatnya?" Ucap Saber membuat Anton kembali terdiam. "Kau tahu maksudku bukan?" Ujar Saber membuat Anton mengangguk.
"Jika kita menyukai sesuatu maka kita akan mempercayainya" jawab Anton membuat Saber tersenyum lebar.
"Itu tahu. Jadi kau tidak perlu heran jika aku mempercayai semua mitos lautan itu" lanjut Saber kembali memakai kacamatanya dan kembali berfokus pada berkas-berkasnya.
"Sama halnya dengan Laugh Tale?" Tanya Anton membuat Saber kembali menatapnya.
"Ya. Sama halnya aku mempercayai adanya pulau terakhir, Laugh Tale" jawab Saber kembali tersenyum.
![𝑻𝒉𝒆 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X OC Reader's [END]](https://img.wattpad.com/cover/317392413-64-k627720.jpg)