Chap 24. Akhir Alabasta : Ingatlah, Menara Jam!

603 111 36
                                    

_______________________

THE COMMANDER
________________________

THE COMMANDER________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Aku tak menyangka kalau Rubah itu adalah kau, Shirei-kan Saber" ujar Crocodile menatap Saber.

"Yaa.. toh aku nggak pernah bilang sih. Oh ya, bisa tolong turunkan dia? Kasihan jika digantung terus" ucap Saber menunjuk Cobra.

"Hm? Maaf, tapi aku membutuhkannya untuk melakukan sesuatu. Kau juga tau apa itu, kan?" Jelas Crocodile menyeringai.

"Aku nggak mau tau tuh, aku maunya kau menurunkan ayah Vivi" ucap Saber bersiap untuk menyerang.

"Dasar tidak sabaran. Apa kau tidak mengkhawatirkan Mugiwara?" Tanya Crocodile yang masih tenang.

"Buat apa? Aku percaya si bodoh itu masih hidup, dia sudah berjanji soalnya. Benarkan, Vivi?" Ujar Saber yang langsung melesat menyerang Crocodile.

"Itu benar!! Luffy-san sudah berjanji, dan dia pasti masih hidup!!" Pekik Vivi percaya.

"Ck, sial!" Crocodile mencoba menghindar setiap serangan yang Saber berikan, dia tau itu bukan serangan biasa. Serangan itu dapat menyakitinya, dan dia tidak menyukai itu.

"Jangan menghindar, Brengsek!!"

"Apa perlu bantuan ku?" Tanya Nico Robin yang sudah ada dibawah.

"Tidak perlu, kau bukan tandingannya" jawab Crocodile yang masih menghindari serangan Saber. "Bawa dia" ujar Crocodile melempar Cobra.

"AYAHANDA!!!"
"COBRA-SAMA!!" Pekik Vivi dan Chaka saat melihat raja mereka dilempar seperti mainan.

"JANGAN MELEMPARNYA SIALAN!!!" Pekik Saber tidak terima.

"Jika aku tidak melemparnya, aku tidak akan bisa bermain denganmu. Kau tau, kau sudah membuka sebagian kecil rahasiamu padaku?" Jelas Crocodile menyeringai.

"Hehe.. dan apa kau tau, Iva-Chan juga sudah memberitahuku rahasiamu?" Ujar Saber yang juga menyeringai.

"Nani?!"

Melihat ada kesempatan, Saber dengan segera berlari ke arah Crocodile dan memberikannya tendangan yang cukup keras di ulu hatinya.

"HYAAHH!!!"

Buak!!

"Ukh!!"

Belum selesai, Saber memberikan tendangan memutar hingga Crocodile jatuh ke halaman istana membuat halaman istana sedikit retak dibuatnya.

Bruakk!!

"Dia menendang Crocodile begitu mudahnya? Sekuat apa komandan divisi 2 itu?" Gumam Chaka terperangah.

"Hebat Shiro-san, Hebat!!" Pekik Vivi kagum.

"Ha! Bersyukurlah kau karena aku tidak bertarung menggunakan pedang kali ini. Nah, ayo kita akhiri" ucap Saber mengepalkan tangannya.

𝑻𝒉𝒆 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X OC Reader's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang