𝑻𝒉𝒆 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X OC Reader's [END]

Chap 54. Sesuatu Jatuh Dari Langit! : Tim Tidak Terduga Datang!!!

________________________________

THE COMMANDER
________________________________

•••

"SERAAAAANG!!"
"JANGAN TAKUT!! SELAGI AO MASIH MENJAGA JARAK DENGAN ANGKATAN LAUT, KITA HARUS MAJU UNTUK MENGAMBIL KESEMPATAN MEMBUNUH MEREKA SEMUA!!!"
"PARA RAKSASA SUDAH DIKERAHKAN UNTUK MENGHENTIKAN MAKHLUK ITU!! JANGAN GENTAR!!!"
"KALAHKAN BAJAK LAUT SHIROHIGE!!!"
"ORAAAAAA!!!"

Unit Raksasa keluar dari alun-alun untuk membereskan para bajak laut yang menerobos masuk. Oars datang dan melemparkan sebuah kapal perang ke arah beberapa raksasa yang berusaha untuk menghentikannya. Sangat kacau, pertarungan tidak dapat dihentikan lagi. Semua crew bajak laut Shirohige berhasil menguasai teluk karena bantuan dari Oars yang membuka jalan.

Arena pertarungan kini dipenuhi dengan emosi dan pertumpahan darah. Korban jiwa berjatuhan, baik dari pihak Angkatan Laut maupun Bajak Laut itu sendiri. Kebisingan dimana-mana, suara teriakan lantang dan lirihnya seseorang bercampur menjadi satu. Tidak ada celah untuk kembali, mereka benar-benar seperti menyerahkan nyawa mereka begitu saja di hari itu. Tidak akan ada yang tahu apakah mereka masih akan hidup esok, atau sepersekian detik setelah itu. Mereka semua sama-sama memilih jalan keluar mereka di saat yang sama. Kemenangan harus berada di genggaman mereka.

"Oars, dia tidak akan pernah berubah. Pria pemberani tidak akan mencari kematian!!" seru Shirohige berusaha menghentikan Oars, membuat lamunan Ao buyar seketika.

"Ah.. Sempat sempat nya aku melamun" desah Ao kembali fokus memantau pertarungan. Kemudian tatapannya bertemu dengan si Pemburu Putih, Smoker yang juga menatapnya.

Smoker. Kapten kapal Angkatan Laut itu terus menatap Ao dengan intens. Bayang-bayang orang yang ia kagumi menghantui pikirannya, sebenarnya apa hubungan mereka? Saber bilang ia memakan buah iblis yang sama seperti yang Ao makan. Ia sempat berpikir jika Ao benar-benar mati dan buah iblis itu terwariskan kepada Saber, lalu bagaimana cara dia menjelaskan situasi sekarang? Ao masih hidup, lalu.. Apa Saber berbohong padanya? Ia tidak tahu sama sekali, ia tidak ingin memikirkan ini, tapi pertanyaan itu selalu kembali muncul di benaknya.

Suara pekikan seseorang membuat Smoker tersadar. Ia beralih menatap anak buahnya–Tashigi–yang melindunginya dari serangan bajak laut.

"Smoker-san!! Apa yang anda pikirkan sampai anda masih sempat untuk melamun disaat seperti ini?!!" tanya Tashigi memasang posisi siaga untuk melindungi sang atasan.

"Maaf. Aku teringat sesuatu."

"Apa itu Shirei-kan?" tanya Tashigi membuat Smoker tersentak. "Smoker-san.. Bukan anda saja yang memikirkan itu, tapi say-tidak! Semuanya juga memikirkan kemungkinan terburuk itu!!" jelas Tashigi membuat Smoker terdiam.

"Tapi, walaupun ia semirip itu dengan Shirei-kan.. Aku tidak yakin sepenuhnya jika itu dia. Mungkin tentang kekuatannya itu dapat dijelaskan secara logika. Jadi sekarang.. Tolong buang jauh-jauh pikiran itu, Smoker-san. Itu hanya akan membebani anda" jelas Tashigi sambil menyerang beberapa bajak laut yang menargetkan. "Maaf berkata lancang begitu, Smoker-san. Tapi sa-"