Chap 49. Janji Sang Komandan : Kebebasan Untuk Manusia Ikan

562 85 37
                                    

________________________

THE COMMANDER
________________________

THE COMMANDER________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

"UAAKHH!! Bikin merinding saja, dasar pak tua luntang lantung!!" pekik Saber sedikit menjaga jarak dari Rayleigh yang juga tengah mengikis jarak mereka.

"Kata-katamu selalu tajam ya. Tidak pernah berubah" ucap Rayleigh masih tersenyum.

"Menjauhlah dariku, sialan!!" pekik Saber mendorong wajah Rayleigh menggunakan kakinya.

"Hey hey.. Kau tidak rindu pada rivalmu ini?"

"DALAM MIMPI!!"

"Bahahahaha!! Melihatmu yang terborgol begitu, membuat perutku tergelitik" ucap Rayleigh menyeka air matanya yang hampir jatuh.

"Kalau begitu tidak usaha dilihat, bangsat."

"Kau ini sentimental sekali. Sedang halangan?"

"Tutup mulutmu, atau usiamu yang kututup."

"Hidoi~"

"Cih. Apa yang kau lakukan di sini? Jual diri?" tanya Saber melirik sinis Rayleigh yang sudah duduk tepat di sebelahnya.

"Ahh.. Aku kehabisan uang, mungkin aku harus mencoba hal baru" jawab Rayleigh tersenyum.

"Dasar pecandu judi. Aku tidak tahu kenapa Shakky bisa jatuh hati pada orang sepertimu" cibir Saber dengan nada meremehkan.

"Oh? Kau juga mau tahu? Dia tidak keberatan jika aku memiliki yang lain loh. Gimana?" tawar Rayleigh semakin menyunggingkan senyumannya.

"Enyah sana, kutu laut" ketus Saber dengan tatapan jijik.

"Heee~ hidoi~"

"Lepaskan aku! Sakit!! Lepaskan, ku bilang!! Hentikan!!" pekik seorang gadis di bawa masuk dengan 2 orang yang menggendongnya.

"Huh?"

"Itu.." gumam Rayleigh menatap keributan.

"Putri Duyung" ucap Saber tercekat.

Lalu tatapannya menatap seseorang membawa cincin leher yang sama seperti yang Saber kenakan.

"Tung-"

"Tenanglah dulu. Kita lihat kondisinya" bisik Rayleigh menahan Saber.

"Cih."

"Tidak!! Hatchin!!" pekik si Putri Duyung kian meronta ronta.

"Kenapa kau?!! Kalau tidak ingin kesakitan, diamlah!!" pekik para penjaga mencoba menenangkan si Putri Duyung.

"Oi.. Oi.. Jangan terlalu kasar dengan barang dagang penting kita" ucap seseorang berjalan mendekat.

"Disco-san!"

𝑻𝒉𝒆 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X OC Reader's [END]Where stories live. Discover now