Chap 1. Restoran Apung : Baratie

1.5K 161 49
                                    

_________________________

THE COMMANDER
_________________________

THE COMMANDER _________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

"Shirei-kan Saber~" ujar seseorang yang tengah berusaha membangun kan atasannya.

"Ck, terlalu lambat! Kaicho-sama!! Okinasai!!!" Teriak seorang gadis yang langsung melompat dan membuat atasannya yang tengah tertidur di kursi kerjanya terjatuh telentang.

Bruk!

"Ukh!! Ada apa ini? Gunung laut sedang erupsi ya?" Tanya Saber yang baru terbangun.

"Huh! Kaicho!! Kita hampir sampai, tau!!" Seru si gadis yang terduduk di atas komandannya.

"A-aduh!! Eli! Jangan bersikap begitu kepada Shirei-kan Saber!! Turun dari sana!!" Ujar seorang pria berkacamata menatap rekannya.

"Hm! Terserah!" Seru Eli berdiri dan meninggalkan dua orang itu di dalam ruang milik komandannya.

"Ma-maafkan Eli ya, Shirei-kan Saber!! Dia kan baru saja masuk, jadi-"

"Tak apa Ian, aku mengerti kok. Ah! Apa kita hampir sampai di Restoran Baratie?" Tanya Saber yang sudah membereskan kursinya.

"Ya! Kita harus melaksanakan pesta perpisahan untuk Shirei-kan dulu kan?!!" Ucap Ian bersemangat.

"Pfftt.. jangan terlalu formal kepadaku, Ian.. kau juga masih baru disini kan?" Ucap Saber mengelus kepala Ian.

"I-Iya! Kalau begitu saya akan panggilkan Kana-san!" Seru Ian hendak pergi.

"Sepertinya kau tak perlu melakukan itu." Ucap Saber menatap dokter kapalnya yang sudah menyandar di ambang pintu ruangannya.

"Oh! Kana-san!!"

"Ian, pergilah untuk membantu Tora. Dia butuh bantuan mu" pinta Kana kepada Ian.

"Ah! Baiklah, saya pergi dulu Shirei-"

"Kaicho saja." Ucap Saber tersenyum.

"B-baik! Kaicho!!"

Ian pun bergegas membantu rekannya di ruang mesin yang tepat berada di bawah kapal.

"Ada apa? Apa kau bermimpi tentang masa lalu lagi?" Tanya Kana masuk dan duduk di sofa ruangan itu.

"Ah~ iya, akhir-akhir ini aku suka bermimpi tentang masa laluku itu." Jawab Saber yang kembali duduk di kursinya.

"Saat dimana kau masih menjadi Mafia?" Tanya Kana menebak.

"Bukan.."

"Jadi?"

"Lebih tepatnya, sebelum aku menjadi seorang Mafia." Jawab Saber tersenyum penuh arti.

Kana hanya menatap komandannya dengan beribu pertanyaan, sebenarnya apa saja rahasia yang ia tak ketahui? Komandannya ini begitu misterius.

𝑻𝒉𝒆 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X OC Reader's [END]Where stories live. Discover now