GRAVITASI BUMI 42

50 5 0
                                    

Selamat Membaca❤️
42. Gadis kecil, Newa

Karna hari ini tanggal merah, Gravitasi rencananya akan pergi ke rumah sakit untuk mengecek kesehatannya sendirian.

Gravitasi sudah menelpon Auris untuk mengabari kalau dirinya akan datang ke rumah sakit pagi ini.

Kini gadis itu sudah duduk di bangku antrian, memang tak banyak pasien pagi ini, hanya ada sekitaran tiga pasien yang sedang duduk di kursi tunggu menunggu namanya terpanggil untuk masuk kedalam ruangan Auris.

Karna merasa bosan Gravitasi berjalan ke arah taman rumah sakit, menghirup udara segar yang sangat menyejukkan.

Mata Gravitasi melihat anak kecil yang sedang duduk termenung mengenakan pakaian pasien bewarna biru langit.

Gravitasi melihat ke arah anak kecil itu, Dengan tatapan iba, Tangan kirinya terdapat infus dengan wajah yang pucat pasi.

Gravitasi berjalan mendekat dan duduk disamping anak kecil itu. "Halo cantik" Sapa Gravitasi membuat gadis kecil itu menoleh.

Mata sayunya bertabrakan dengan mata cantik milik Gravitasi. Gadis kecil itu hanya menoleh tanpa suara.

"Nama kamu siapa sayang?" Tanya Gravitasi dengan lembut.

Gadis kecil itu kembali menoleh "Aku Newa" balasnya yang akhirnya mau berbicara dengan Gravitasi.

"Wah, Namanya Newa? Bagus banget" kagum Gravitasi dengan namanya.

Newa tersenyum memandang Gravitasi "Makasih, Nama kakak siapa?"

"Nama kakak Gravitasi"

"Nama kakak juga bagus, Pasti nama saudara kakak Bumi ya? Jadi Gravitasi sama Bumi"

"Haha, Newa bisa aja. Nggak kok, Nama saudara kakak namanya Gerhana sama Bintang"

Newa menatap polos ke arah Gravitasi. Jika dilihat-lihat sepertinya Newa ini usianya dibawah Bintang. Pikir Gravitasi.

"Newa disini sendirian?" Tanya Gravitasi.

Newa mengangguk singkat "Aku biasanya disini emang sendiri"

"Loh? Orang tua Newa kemana?"

"Mama sama papa pergi nggak tau kemana, Aku nggak pernah lagi ketemu sama mama papa" balasnya sangat menusuk hati Gravitasi.

Badan Gravitasi bergetar mendengarnya "Newa sekarang tinggal sama siapa?"

"Aku tinggal di panti asuhan kak"

"Newa lagi sakit ya?" Tanya Gravitasi dengan hati-hati pada Newa.

Newa menggangguk "Iya, Sakit banget. Kadang aku sampe nggak kuat buat tahan sakitnya sampe ibu panti panik banget"

Gravitasi kembali terdiam mendengar cerita Newa.

"Aku mau cerita sama kakak boleh nggak?"

Gravitasi mengangguk mengiyakan "Boleh, Newa mau cerita apa?"

GRAVITASI BUMI [SEDANG TAHAP REVISI]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora