GRAVITASI BUMI 2

164 14 0
                                    

Ketiga gadis yang sudah berpisah satu tahun lamanya itu, kembali tertawa bersama, bercanda gurau, bahkan saling mengejek satu sama lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ketiga gadis yang sudah berpisah satu tahun lamanya itu, kembali tertawa bersama, bercanda gurau, bahkan saling mengejek satu sama lain. langkah ketiganya mendadak berhenti layaknya jalan yang buntu ketika tidak sengaja berpapasan dengan cowok yang Gravitasi jumpai tadi pagi.

"Gravitasi" Panggil salah satu cowok diantara mereka yang baru saja datang, sontak Gravitasi menoleh ke arah suara ketika merasa namanya di panggil.

"Kak Langit" ujarnya.

Seakan tau apa yang ada dipikiran Langit Gravitasi hanya tersenyum menanggapi
"Nanti gue ceritain" Merasa tak enak hati karna mereka berdua jadi tontonan sahabatnya dan juga keenam cowok yang tidak Gravitasi kenal sama sekali.

"Gercep juga si Langit" kata Arav yang sedari tadi memperhatikan interaksi antara Gravitasi dan Langit yang sepertinya sudah akrab.

"Kenalan dulu, sabi kali ye" sahut Sagara yang ada disebelah Arav, jemari lelaki itu menyisir rambutnya kebelakang menebar pesona.

"Dasar cowok buaya" celetuk Savira melihat tingkah Sagara yang sangat menjijikkan baginya.

Merasa tak terima dengan ucapan Savira, Sagara kembali membuka suara "Dih, sebenernya lo terpesona sama gue kan? Halah, ngaku aja lo"

"Enak aja, ya nggak lah. Yang ada gue jijik liat muka cap buaya lo itu" sewot Savira sembari bersedekap dada.

"Duh, suami istri mulai ribut nih" kata Raga yang masih betah menyaksikan Sagara dan Savira yang masih sibuk beradu mulut.

"Biasa, urusan rumah tangga" ucap Selia tanpa rasa bersalah membuat Savira menatapnya tajam.

"Kantin" seru cowok yang sudah berjalan lebih dulu meninggalkan temannya yang masih beradu mulut itu "Ck.lama" decaknya melihat tidak ada pergerakan sama sekali dari keenam cowok itu.

Gravitasi menoleh kepada cowok tadi yang sama sekali tidak dirinya kenal. Bahkan melihatnya saja baru saat ini dan tadi pagi,
apa benar keenam cowok tadi murid yang suka membuat masalah seperti apa yang dikatakan Bu Langi tadi pagi? dan sekarang sepupunya malah ikut-ikutan bergaul dengan geng mereka?

"Kita juga kekantin, bye" Savira menarik tangan Gravitasi dan Selia meninggalkan mereka yang ada disana. Dari pada membuang waktu istirahat yang sebentar lagi akan habis. lebih baik mereka pergi kekantin.

Sesampainya di kantin mereka mengedarkan pandangan karna seisi kantin sudah penuh. Tidak ada lagi meja yang kosong hanya saja yang tersisa meja dibagian pojok kantin.

"Andai tadi kita gak ketemu mereka, pasti perut gue udah kenyang sekarang" dengus Savira sangat menyesali pertemuannya dengan inti Aerglo.

"Lo sih, pake segala ladenin tuh cowok" omel Selia yang juga ikutan kesal.

"Udah gak papa, itu kan masih ada meja yang kosong" tunjuk Gravitasi ke arah pojok membuat Savira dan Selia melototkan matanya.

"Jangann" cegah mereka berdua dengan serentak. Gravitasi mengerutkan keningnya tak mengerti. Ada apa memangnya dengan meja yang berada paling pojok?

GRAVITASI BUMI [SEDANG TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now