GRAVITASI BUMI 10

112 4 0
                                    

Kini di dalam ruang rawat Elgar semua anak inti Aerglo berkumpul semua, memang semuanya tak diperbolehkan masuk tapi karna permintaan dari Elgar sendiri akhirnya mereka bertujuh diperbolehkan masuk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kini di dalam ruang rawat Elgar semua anak inti Aerglo berkumpul semua, memang semuanya tak diperbolehkan masuk tapi karna permintaan dari Elgar sendiri akhirnya mereka bertujuh diperbolehkan masuk.

"Gimana keadaan lo, bang?" tanya Bumi memulai pembicaraan.

"Sekarang udah mulai baikan sih, kemaren badan gue sakit semua" jawab Elgar.

"Kok bisa sih lo dikeroyok sama mereka?"  tanya Langit.

"Waktu pulang ke rumah gue merasa ada yang ngikutin gue dari belakang, ternyata bener gue diikutin, gue nggak tau mereka siapa tapi yang jelas gue dikeroyok sama orang bertopeng, untung aja ada warga yang dateng buat nolongin gue" jelas Elgar.

"Mungkin dia sengaja pake topeng biar nggak ada yang bisa kenalin dia, atau mungkin itu anak geng lain" sahut Raga.

"Tapi sejauh ini musuh kita cuman Arhez, nggak ada lagi yang lain" kata Semesta.

"Bisa aja kalau anak Verglos yang lain, kalau mereka masih punya dendam sama kita"  tutur Sagara menimpali.

"Tapi ketua Verglos sekarang siapa ya? Gue nggak pernah liat ketua mereka" ujar Agam penasaran.

"Kalau menurut gue ketua Verglos sekarang Kaivan, deh. Dia kan dulu wakil ketuanya Verglos" tebak Sevan.

"Menurut gue bukan anak Verglos pelakunya, anak motor yang nyerang gue pake motor warna merah, sekilas gue bisa liat ada stiker logo api di sana" ucap Elgar membuat semuanya kebingungan.

"Motor mereka sama-sama warna merah tapi bedanya cuma dibedain sama stiker itu"  tambah Elgar.

"Apa mungkin pelakunya orang yang udah nembak Arhez di gudang tua dulu" kata Bumi merasa yakin. "Lo pernah bilang kan orang yang dulu nembak Arhez juga orang bertopeng" lanjut Bumi pada Elgar.

Elgar mengangguk "Iya, mereka udah jadi misteri banget buat kita, secepatnya gue bakal cari tau tentang mereka"

"Jika memang bener pelakunya orang yang sama, hubungannya sama Elgar apaan? Bukannya dari dulu yang jadi musuh lo itu sahabat lo sendiri" tanya Semesta pada Elgar.

Flashback on

Arhez memasuki gudang tua yang sudah terbengkalai layaknya gudang yang sudah lama tidak dipakai, bahkan sudah terlihat sangat rapuh dan beberapa bangunan yang sudah tidak memiliki fungsi.

"Pengecut di mana lo, bangsat?" teriak Arhez dengan penuh emosi menjelajahi setiap ruang yang berada di sana.

"Keluar lo! tunjukin diri lo dihadapan gue, jangan berani main di belakang lo" emosi Arhez semakin menjadi-jadi.

GRAVITASI BUMI [SEDANG TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now