GRAVITASI BUMI 25

78 4 0
                                    

Selamat Membaca❤️

Sepulang sekolah Bumi singgah di kantin sekolah untuk membelikan Gravitasi mie Ayam. Bumi sudah seperti seorang suami yang tengah memenuhi ngidam istrinya.

Bumi yang biasa paling tidak suka jika disuruh oleh orang lain kini rela direpotkan oleh cewek yang kini tengah menjabat sebagai pacar pura-puranya. a

Tinggal 3 hari lagi hubungan itu akan berakhir, jadi tak ada salahnya kan jika Bumi memperlakukan Gravitasi like a queen sampai hari itu tiba.

"Pak, Mie Ayamnya 3 bungkus ya pak. Kuahnya di pisah aja pak" Ujar Bumi.

"Tunggu bentar ya, bapak siapkan dulu"

10 menit Bumi menunggu akhirnya siap juga Bumi langsung saja membayar dan bergegas pulang menuju apartemen.

Sesampainya di apartemen Bumi masuk ke dalam kamar dan mendapati tiga irang gadis yang tengah asik bercerita sambil sesekali tertawa.

"Bawa apaan tuh"

"Mumpung lagi baik. gue beliin lo berdua sekalian. Sama sekalian siapin punya Gravitasi" ucap Bumi membuat kedua gadis itu girang bukan main.

"Rame ya tadi Nungguinnya?" Tanya Gravitasi pada Bumi.

"Bentar kok" ucap Bumi sembari menepikan anak rambut Gravitasi yang berantakan.

"Makasih ya, Bumi. Udah mau aku repotin" ucap Gravitasi tak enak hati. Gravitasi disini sudah numpang tinggal di apartemen Bumi. kini malah merepotkan Bumi juga.

"Tadi kan aku yang nawarin"

"Ternyata kamu baik juga, Nggak kayak yang aku pikirkan sebelumnya" Ucap Gravitasi sembil tertawa.

"Emang menurut kamu aku kayak gimana dulu?" Tanya Bumi penasaran.

"Menurut aku, kamu itu dingin banget kek kulkas 16 pintu, cuek, galak, keras kepala, tukang maksa lagi" cerocos Gravitasi.

Bumi hanya menyimak sambil tersenyum mendengar ocehan Gravitasi.

"Aku tukang maksa?" Tanya Bumi.

Gravitasi mengangguk "Iyalah, masa baru sehari kenalan udah di paksa pacaran"

"Kalau sekarang aku ajak pacaran secara baik-baik gimana?"

"Hah! Gimana?" Cengo Gravitasi tak mengerti.

"Aku bilang kalau aku sayang banget sama cewek yang namanya Gravitasi Aurorasia, I said will you be my girlfriend? then you answer "Yes I want" ucap Bumi membuat pipi Gravitasi memerah seperti tomat.

"Tapi aku nggak akan bilang itu sekarang" lanjut Bumi seraya menggelengkan kepalanya pelan sembari tersenyum ke arah Gravitasi.

"Kenapa?" Tanya Gravitasi.

"Akan ada saatnya aku bilang itu nanti sama kamu. Kita nggak tahu takdir, belum tentu besok aku masih bisa ketemu sama kamu. Kita nggak akan tahu itu!"

"Kamu bener! Kita nggak akan tahu takdir tuhan seperti apa. Kita nggak tahu apa mungkin besok atau lusa kita masih bertemu atau tidak, Kita nggak tahu siapa yang akan pergi lebih dulu, entah aku atau kamu. Yang jelas aku hanya ingin bersama kamu, selamanya. Maafin aku yang nggak bisa bilang tentang diri aku yang sebenernya ke kamu, Maaf. Kamu masih orang asing untuk tahu kehidupanku. Akan ada saatnya waktu berjalan seiiring kemauan kita. Maaf, Bumi" ucap Gravitasi dalam hatinya.

Lamunan Gravitasi dikagetkan oleh suara Venus yang memasuki kamarnya dengan nampan yang berisi mie ayam yang masih hangat dan segelas air putih.

"Makasih kak" ucap Gravitasi pada Venus.

GRAVITASI BUMI [SEDANG TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now