GRAVITASI BUMI 8

109 8 0
                                    

Bumi masuk kedalam rumahnya setelah pulang dari markas

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Bumi masuk kedalam rumahnya setelah pulang dari markas. Dirinya berjalan menuju dapur dan mendapati Auris sedang sibuk memasak makanan sembari bersenandung kecil.

"Bunda" panggilnya lembut sembari memeluk bundanya dari belakang dengan begitu erat.

"Duh, anak bunda udah pulang, tadi kemana dulu sayang, kok pulangnya telat?" tanya Auris tak berniat untuk memarahi anak semata wayangnya.

Bumi melonggarkan sedikit pelukannya "Tadi mampir ke markas dulu bun, di paksa Semesta" katanya membuat Auris terkekeh.

"Kamu kenapa hm? Datang-datang langsung peluk bunda, nggak kayak biasanya, ada sesuatu yang bikin kamu seneng ya hari ini?"

"Nggak ada bunda, Bumi cuma kangen aja sama bunda" 

"Aneh banget kamu, biasanya habis dari luar langsung masuk kamar, lupa tuh kalo masih punya bunda" cerca Auris membuat Bumi diam-diam memutar bola matanya malas.

"Jangan ngomong gitu bun, ih"

"Kamu mandi dulu gih, bunda mau lanjut masak, kalo udah siap langsung turun. Kita makan bareng sama ayah juga" kata Auris.

"Iya bunda"

***

Setelah pulang sekolah tadi Gravitasi pergi ke toko buku yang berada tak jauh dari sekolah sembari menunggu kedatangan supirnya untuk menjemput.

Hampir dua jam lamanya Gravitasi menunggu, tapi supirnya belum kunjung datang juga, hingga beberapa menit setelah itu supir kakeknya datang menjemput.

"Kok lama banget sih pak?" omel Gravitasi. Ia paling tak suka jika menunggu terlalu lama, itu sangat membosankan sekali baginya.

"Maaf non, tadi bapak nganter Nyonya dulu"

"Berarti Kakek sama Nenek ngga ada dirumah dong"  ujar Gravitasi dengan senang.

"Nggak ada non, tapi tadi Nyonya pesan kalo non Gravi ngga boleh telat makan sama jangan lupa minum vitamin"

Gravitasi bahagia sekali untuk hari ini ia bisa bebas melakukan berbagai hal yang ia suka, sebelum kesempatan ini akan berakhir Gravitasi akan memanfaatkan waktu ini dengan sebaik mungkin.

"Pak anterin ke mall bentar ya" pinta Gravitasi.

"Baik non"

Sesampainya di mall Gravitasi meminta supirnya untuk langsung pulang kerumah saja dengan alasan ia akan pulang dijemput oleh Langit. Mau tak mau supirnya hanya menuruti perkataan Gravitasi.

Gravitasi berjalan menelusuri mall untuk melihat barang apa yang akan ia beli. Jarang sekali ia mendapat kebebasan seperti ini.

GRAVITASI BUMI [SEDANG TAHAP REVISI]Kde žijí příběhy. Začni objevovat