e m p a t p u l u h

4.5K 346 18
                                    

"Apa? Merasa cantik direbutin cowo?" ucap El dengan galak menatap Hana.

Bukannya kesal Hana malah senyum - senyum tak jelas.

"Paan si gausah senyum, senyum gaada manis manisnya gitu juga" ucap El.

"AAAAAAAA MAMAAAAAA" teriak Hana sambil berlari ke dalam rumahnya.

El menyergit sedangkan Angga malah terkekeh.

"Disini lo yang ngga peka bukan Hana" ucap Angga dan berjalan masuk.

"WOI BANTUIN GUE JALAN" teriak El sambil berjalan pelan mengejar kedua bocah itu.

El mengatur nafasnya. Berjalan segitu saja sudah seperti paruh baya. El duduk disofa tepat disamping Angga. Sedangkan Hana, ia memberikan El minuman.

"Nih minum"

El mengambil dengan kasar dan meminumnya.

"Lagian siapa sih yang mau sama cowo itu, gue-"

"Ya terus lo kenapa mau jalan sama dia?" potong El sambil melirik Hana.

"Ya iseng aja biar ga dikira ga laku sama lo"

El terkekeh sinis. Hana melirik El sekilas lalu fokus ke depan.

"Lagian lo kenapa segitu marahnya liat gue keluar sama cowo? Aneh"

Angga yang mengerti pun memilih keluar. Mending ia membeli permen kapas.

"Lo gatau bahayanya diluar sana, jangan pergi sama cowo sembarangan"

"Dia baik kok"

El melotot "Baik kata lo, muka kek tai sapi gitu lo bilang baik, Gue yang selalu nganter lo pulang ga pernah tuh lo katain gue baik"

"Ya lo kan suka aneh aneh ga tulus" ucap Hana.

"YA, terserah lo" ucap El pasrah.

"Sebenernya gue ada suka si sama cowo" ucap Hana membuat El menoleh.

"Siapa?"

"Kepo banget"

El mendengus.

"Gue tuh suka dari lama tapi gue ga berani ngomong duluan karna dia selalu ngatain gue jelek"

El menoleh "Lo emang jelek, gaada yang naksir lo"

"Tuh orangnya baru aja ngatain gue jelek"

El melotot.

"Apa? Mau ngatain jelek lagi? Dasar gengsian" ucap Hana dan berlalu begitu saja meninggalkan El yang masih terbengong.

"NAAA WOI LO SERIUS?"

"BACOT"

El tak bisa menyembunyikan senyumnya "Ah akhirnya dia peka tanpa gue nyatain perasaan gue hahaaha"

•••

Malam harinya setelah El mandi, ia langsung mengambil ponselnya dan mengubah nama kontak Hana menjadi "jelek" ditambah emot love warna merah.

El tertawa pelan "Gini ya rasanya kalo jatuh cinta beneran"

"Paan"

"Lagi ngapain?"

"Dih ngapain nanya nanya"

"Kalo ngga sibuk, cariin tai sapi dong buat pupuk di rumah gue"

"JOROK BANGET ANJIR"

"Gue sibuk lagi nyetrika"

"Nyetrika apaan?"

"Nyetrika muka lo biar makin jelek"

Si Cadel & His FamilyWhere stories live. Discover now