t i g a p u l u h t u j u h

3.6K 314 4
                                    

"Mi susu"

Aletta menuangkan susu yang sudah ia ambil di kulkas.

"Udah gede masih nyusu" sindir Rana.

"Tante ini Hana beliin jajan buat dedenya, kata mama itu sehat buat kandungan" ucap Hana memberikan paper bag pada Aletta.

Mereka baru saja sampai setelah berjam - jam berada di mall besar.

"Wahhh repot banget deh, makasih loh ini" Aletta mengambil paper bag dan menaruhnya di meja.

"Hehe"

"Habis darimana si El?" tanya Aletta.

"Nih El dijadiin babu sama mereka"

"Ya siapa suruh ikut" omel Rana.

"Mami udah makan?" tanya El.

"Udah, kalian mau makan lagi?"

"Kita udah makan kok tante"

"Yaudah bersih bersih dulu abis itu langsung tidur, udah malem" suruh Aletta.

Rana dan Hana langsung ke atas sedangkan El memilih ke ruang tengah menonton tv.

"Buruan kak pake bajunya biar couple hehe" ucap Rana.

Mereka tadi sepakat membeli piyama couple berwarna mint dengan motif kura - kura. Jangan lupakan sandal rumahan yang sama juga berwarna pink.

Setelah mengganti baju, saatnya agenda selanjutnya dilakukan. Mulai dari maskeran, foto - foto, live, dan diakhiri dengan marathon drakor. Begitulah jika ciwi - ciwi sefrekuensi bersama.

Tok tok tok

Cklek

"Heh kalian belum tidur" ucap El lalu masuk ke dalam kamar Rana.

El melihat mata kedua gadis itu sudah sayu bahkan Hana sampai mengeluarkan air matanya karena saking ngantuknya.

"Satu episod lagi" ucap Hana.

El ikut bergabung disamping Hana sambil mencomot cemilan mereka.

"Abang jangan ganggu" ucap Rana dicueki El.

Ia hanya ikut menonton tanpa merecoki keduanya. Makin lama Rana makin menutup matanya membiarkan Hana dan El menonton. 30 menit berlalu, El menoleh mendapati Rana yang sudah mengantuk sekali.

"Tidur gih"

"Nanggung"

"Itu si Rana udah tidur"

"Bentar lagi"

El hanya mendiamkan saja toh ia juga menikmati filmnya. El melirik Hana dengan mata ekornya ketika scene kiss dilayar terpampang begitu jelas. Mengapa gadis itu biasa saja padahal ada El disampingnya.

Hana menoleh mendapati El yang menatapnya "Kenapa? Pengen dicium juga lo?" gas Hana sambil terkekeh

"Idih pd banget, lo kali pengen dicium gue"

"Emang lo mau gue cium?" tantang Hana dengan mata sayunya.

"Tuh lo kali yang ngebet cium gue"

"Yaudah sini gue cium" Hana mendekati El dengan bibir yang dimonyongkan.

El menahan kedua bahu Hana dan menyergit "Lo kenapa agresif banget dah Na"

Tapi gue suka sih cewe agresif. Batin El.

"Lo kan pengen dicium yaudah nih gue cium"

El curiga lalu mengedarkan pandangannya dan benar saja gadis ini pasti minum. Hanya ada satu botol yang sudah habis setengah. El menggelengkan kepalanya.

Si Cadel & His FamilyWhere stories live. Discover now