Si Cadel & His Family

t u j u h b e l a s

"Ahh"

Aletta membekap mulutnya dan berlari cepat ke arah dua manusia itu.

"SEANNNN"

"Tol-ong mba" Rita menepuk - nepuk tangan Sean yang mencekik lehernya.

"Seann udahh kamu kenapa sih jangan bunuh orang sembarangan"

Aletta berusaha melepaskan tangan Sean yang mencekram leher Rita hingga wajah wanita itu memerah.

"Jangan percaya sama cewe gatel kayak dia" ucap Sean dengan emosi.

"Tenang dulu ini lepasin kasian anak orang"

Tak melihat tanda - tanda Sean yang ingin melepaskan mangsanya. Akhirnya Aletta memcubit pinggang Sean membuat suaminya itu refleks melepaskan cekalannya.

"Ini ada apa sih"

Aletta diam ditengah - tengah mereka.

"Rita kamu ngga kenapa napa kan?"

Sean muak dengan wanita itu yang sok kesakitan.

Ya emang kesakitan tolol. Elu yang nyekik gimana sih sean.

Diem deh author minta dicipok sama bibir gue yang cipokable.

"Kamu kenapa sih Sean?"

Aletta mengelus bahu Sean yang menatap tajam ke arah Rita

Flashback on

Setelah kejadian dimana kulit tangan Rita terbakar dan kakinya tergelincir yang berakhir Sean membantu Rita ke dalam kamarnya.

Saat Sean memasuki kamar itu ia sukses dibuat terkejut melihat kumpulan fotonya saat bertelanjang dada di dalam kamar.

Entah bagaimana Rita bisa mendapat foto itu intinya ia pasti diam - diam memasuki kamar Sean saat Sean tertidur. Sean juga melihat fotonya yang baru saja selesai mandi dan hanya menggunakan handuk menutupi bagian bawahnya. Dari foto yang dilihat diambil dari celah pintu.

"Shit, gue nyesel buka handuk sembarangan" gumam Sean.

Setelah membantu Rita, Sean keluar dan pergi ke kamar memikirkan apa maksud dari pembantunya itu.

Keesokannya.

Saat Rita membawa berkas ke kantor. Sean sengaja mempersilahkan pembantunya itu masuk ke dalam ruangan untuk memastikan apa yang akan dilakukan wanita itu.

Dan benar saja. Siapa yang tidak peka jika Sean terus saja ditatap. Tanpa menoleh pun Sean sudah tahu dari ekor matanya.

Terlebih saat Rita meminjam kamar mandi. Karena dulunya Aletta suka masturbasi sendiri alhasil Sean menaruh cctv di dalam toilet. Bahkan di kantor pun. Bukan hanya itu tujuannya. Sean pun kadang menggoda Aletta dari kamar mandi yang mungkin saja Aletta mengecek cctv.

Di dalam toilet Rita malah mengambil kemeja Sean yang belum dicuci dan Sean tak kalah terkejut ketika wanita itu mencium berkali - kali kemejanya. Sean juga melihat Rita menyemprotkan sesuatu yang ia yakini itu parfum.

Sean diam ketika wanita itu keluar dan bernafas lega saat Rita pamit pulang. Sean langsung mengecek toilet dan memeriksa kemejanya. Ternyata Rita membuat noda kecupan disana dan juga bau parfum perempuan.

Sean terkekeh sinis "Pengen main main ya oke kita tunjukkan permainan siapa yang bakal menang, dasar wanita gila stres"

Sean langsung membakar kemeja itu dan juga menyuruh bawahannya membersihkan toiletnya.