t i g a p u l u h e m p a t

6.1K 502 46
                                    

Rana meletakkan cemilan dimeja dimana El dan teman - temannya sedang mengerjakan tugas.

"Rana ini berapaan ya?" tanya Angga sambil mengambil cemilan kacang.

"Kayaknya lima ribu"

"Ohh kalo nomor hp mu berapaan?"

Pletak

"Ga usah godain adek gue ya lo" semprot El.

Angga mengusap - usap keningnya yang disentil El.

"Becanda doang anjir"

"Udah belum gue mau pulang"

El menatap Hana "Buru buru banget kemana emang?"

"Mau tidur gue belum dapet tidur siang"

"Ga bakal ilang kepala lo kalo ga tidur siang Na" ucap El.

"Bodo"

"Tidur disini aja yuk kak sekalian nginep hehe" ajak Rana.

"Emang boleh?"

"Boleh banget ayo nanti tidurnya sama rana ya, mau ya kak? Rana gaada temennya nonton" Rana udah nemplok aja disamping Hana.

"Kapan kapan deh, abis ini kakak mau ke tempat bunda dulu"

Bahu Rana langsung merosot "Yahh yaudah deh, tapi janji ya nanti nginep"

"Iyaa nanti kira marathonan"

Rana tertawa lalu berdiri "Okey Rana mau bobo dulu"

Hana tertawa lalu mengalihkan pandangannya yang tak sengaja memergoki El yang sedang menatapnya. El yang merasa kepergok langsung mengalihkan pandangannya.

"Gue duluan ya udah ngantuk banget" ucap Hana.

"Tunggu elah kalo tidur sana sama Rana"

"Gue mau ke tempat bunda gue"

"Bodoamat"

Hana berdecak kesal. Angga memberikan bagian tugas yang ia dapat ke Hana.

"Nih dah lese gue duluan pulang babay"

"Buruan napa lelet banget nulisnya" sewot Hana yang sudah bosan menunggu.

"Biar cepet yaudah lu dah yang nulis" ucap El menyodorkam kertasnya dan pulpennya.

"Ogahh capee"

"Ya makanya sabar"

Sambil menunggu El, Hana menonton tiktok. Beberapa kali berdecak kesal saat melihat konten - konten tak bermanfaat. Seperti dilan kw premium contohnya.

"Ehh Hana"

Hana menoleh mendapati Aletta yang membawa kresek habis berbelanja.

"Tante"

"Udah dari tadi?"

"Iya tan, ini udah mau pulang" Hana memdekat dan membantu Aletta membawa barang belanjaannya.

Hana memang sudah mengenal keluarga El. Karena jarak rumah mereka yang tidak terlalu jauh dan masih satu komplek.

"Jangan dulu, tante mau buat kue, Hana harus cobain"

Hana berbinar. Sebab ia sangat menyukai kue buatan Aletta. El lah yang selalu memberikannya di sekolah. Matanya mubazir kalo dibuang mending di kasi orang yang kelaparan yang pada saat itu Hana selalu tidak pernah sarapan.

"Mau tante, Hana juga pengen resepnya tante hehe"

Hana sibuk membantu Aletta membuat kua sedangkan El sudah tidak lagi mengerjakan tugasnya melainkan ia sibuk bermain game di ponselnya.

Si Cadel & His FamilyWhere stories live. Discover now