26. Kembali bekerja bagai kuda!.

1.7K 243 15
                                    

Setelah sembuh dari sakit, Neisha kembali bekerja. Dia kembali di pusingkan dengan tumpukan kertas membosankan di mejanya, Neisha sedikit menyipitkan matanya dan mengangkat alisnya saat membaca proposal yang di ajukan oleh salah satu perusahaan elektronik untuk proyek produk baru mereka.

Otaknya tiba-tiba saja beralih ke mode jaringan seluler 2G, isi proposalnya seperti benang kusut. Banyak kalimat yang tidak singkron, pemilihan kata yang kurang pas. Isi proposal tersebut tidak memenuhi kriterianya, dalam hal urusan resmi seperti pekerjaan. Neisha tergolong orang yang perfeksionis dan detail.

Untungnya di samping sifatnya yang perfeksionis, dia juga tipe orang yang toleran dan memahami bagaimana caranya menghargai kerja keras orang lain. Waktu bergulir dengan cepat, satu menit lagi Jam makan siang tapi tumpukan kertas di atas meja kerjanya baru berkurang setengah.

Neisha menghela nafas lelah, dia memijat pelipisnya dengan jarinya, meredakan sakit kepalanya. Tidak ingin memaksakan diri lagi, Neisha mematikan komputernya setelah menyimpan file yang sudah dia input.

Dia kapok sakit, dia tidak mau sakit lagi.

Ingatan akan janji yang dia buat pada dirinya sendiri kembali segar di kepalanya setelah sakit beberapa hari sebelumnya, dia juga kembali mengingat bagaimana dia tersiksa oleh rasa sakit yang luar biasa di perutnya karena maag akut yang ia derita.

Sangat jelas bahwa Neisha tidak ingin mengulang sejarah kelam hidupnya di masalalu, dia tidak mau punya masalah lambung lagi. Jadi dia akan makan tepat waktu mulai sekarang.

Tok.. Tok.. Tok..

Dona mengetuk pintu ruangan Neisha pelan lalu membuka pintu dan masuk dengan kotak makanan dengan logo salah satu rumah makan di kota OX. Melihat dona masuk ke ruangannya  dengan kotak makanan di tangannya, perasaan tertekan yang mengelilingi hati Neisha sedikit berkurang dan berganti dengan rasa lapar.

"Kok cuma beli satu ?" Tanya Neisha bingung.

Dona tersenyum lalu memberikan kotak makanan di tangannya ke Neisha, dengan mata berbinar-binar Neisha menerima kotak makanan itu.

Perutnya sudah meraung-raung kelaparan dari tadi.

"Saya makan di Cafetaria bos" Jawab Dona dengan lembut.

Neisha mengangguk pelan sambil membuka kotak makanannya, di dalam kotak makanan itu ada Nasi, Ayam goreng, sambal cabe hijau, sayur,perkedel kentang dan kerupuk.

Neisha mengangkat matanya dan menatap Dona dengan tatapan terharu, Selain menjadi Asisten ternyata Dona juga seorang Cenayang. Kalau Dona bukan Cenayang, bagaimana Asistennya itu tau kalau dia ingin makan ayam goreng dengan sambal cabe hijau?.

"Dona, kamu cenayang ya?. Tau aja kalau saya lagi ngidam pengen makan ayam goreng pakek sambal cabe hijau" Ujar Neisha dengan nada antusias.

Dona tersenyum tak berdaya.

"Saya bukan cenayang bos, Anda sendiri yang bilang ke saya Kalau anda mau makan nasi dengan lauk ayam goreng dan sambal cabe hijau" Jawab Dona dengan lembut.

Neisha mengedipkan matanya dan menatap polos Dona, dia tidak ingat pernah mengatakan itu pada Asistennya.

"Oh ya?" Ucap Neisha setengah bergumam.

"Ya bos" Jawab Dona

Neisha terkekeh pelan.

"Hehehe, kayaknya gara-gara baca proposal berantakan tadi, saya mendadak jadi amnesia. Otak saya jadi error" Ujarnya sambil mengaruk-garuk kepalanya dengan ujung jarinya.

Neisha menurunkan matanya menatap kotak makanannya dengan sedikit linglung, Dona tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa, sebelum pergi keluar dari ruangan Neisha. Dona mengambil sebotol air mineral di dalam kulkas kecil di ruangan Neisha dan memberikan air mineral itu ke Bosnya.

Kakak Ipar? Kde žijí příběhy. Začni objevovat