9. Desa Senda

1.6K 184 0
                                    

Dengan setengah mengantuk Neisha berjalan keluar dari mobil, setelah beberapa jam perjalanan dari kota Bai ke desa senda. Desa terpencil yang terletak di pinggiran kota, letak perkebunan teh milik Adam berada di dekat desa itu.

Tepatnya di bawah kaki bukit Nam, salah satu bukit tertinggi di Negara N. Sambil memeluk bantal minion kesayangannya yang berbentuk bulat, Neisha berjalan memasuk ke Villa di ikuti oleh Ileana dan Adam di belakangnya.

Sesampainya di dalam Villa, Neisha mencari kamarnya. Villa itu cuma memiliki dua kamar saja, artinya Neisha akan berbagi kamar dengan protagonis wanita. Tidak mungkin dia akan sekamar dengan Adam, mustahil juga bagi Adam dan Ileana untuk satu kamar.

Mereka memang sepasang kekasih tapi ada Neisha di antara mereka, tidak nyaman untuk berbagi mereka untuk sekamar. Mereka berdua belum terikat pernikahan, jika mereka berdua saja di villa itu mungkin saja terjadi.

Mengingat seberapa tidak tau malu Adam dan kepribadiannya yang Arogan juga kuatnya keinginan pria itu untuk mendominasi orang lain. Walau Adam cukup toleran pada Ileana, namun sifat bawaan Adam yang arogan, sombong dan dominan serta ingin mengendalikan orang lain tidak sepenuhnya bisa di buang dan di tahan dalam batasan tertentu.

Tapi sekarang ada Neisha, bagi Adam gadis itu adalah adiknya walau bukan adik kandung. Dia harus mencontohkan yang baik-baik padanya di sisi lain juga pria itu harus menjaga sosoknya yang Gentleman di depan Neisha juga kekasihnya yaitu Ileana.

Ileana juga adalah sosok menjunjung tinggi harga dirinya dan menjaga imagenya sebagai wanita baik-baik dan terhormat di depan calon adik iparnya.

Keduanya menjaga image masing-masing  agar tetap bersih, namun yang tidak di ketahui oleh Adam dan Ileana adalah Neisha mengetahui rahasia keduanya. Tampilan Adam yang Gentleman tersimpan kepribadian yang menjijikkan,  kenapa dia bilang menjijikkan? Pikirkan saja setiap kali matanya melihat sisi tubuh Ileana sekalipun itu hanya leher pria itu akan tegang.

Penisnya akan di selimuti oleh keinginan dan nafsu bejat.

Sedangkan Ileana adalah wanita rubah yang pura-pura menjadi kelinci, menggoda dan merayu protagonis pria dengan trik-trik murahan. Ternyata benar, jodoh adalah cerminan diri sendiri pikir Neisha sambil bergidik ngeri.

Baik Adam atau Ileana adalah bicth dalam Versi berbeda.

Sekujur tubuh Neisha merinding seketika mengingat beberapa plot Vulgar di dalam novel, di ujung hidungnya dia bisa mencium aroma gairah yang menjijikkan kedua protagonis.

Aroma sperma dan cairan kewanitaan yang khas.

Neisha menarik nafas dalam lalu menghelanya kasar, gadis itu melempar bantal yang dia peluk ke ranjang dengan sembarang. Dengan pikiran kacau dan perasaan tidak nyaman dia berjalan dengan kesal ke kamar mandi, karena ia berjalan dalam keadaan linglung dan tidak fokus.

Neisha tidak sengaja menendang kusen pintu, rasa sakit yang tidak tertahankan langsung menyadarkannya dari kelinglungan.

"Ah!, Anjing!." Pekiknya kesakitan secara spontan.

Dengan tertatih dia masuk ke dalam kamar mandi, sesampainya di depan wastafel, gadis itu mengangkat kakinya dan meletakkannya di tepi wastafel.

Dengan hati-hati dia memeriksa jempol kakinya karena jempol kakinyalah yang berciuman langsung dengan kusen pintu kamar mandi. Kepala jempol kakinya sedikit memar dan ada luka kecil yang berdarah, Neisha mengambil tisu di atas wastafel dan membersihkan darah yang keluar dari lukanya.

Dia menurunkan kembali kakinya dari wastafel, Luka dan lecet seperti itu bukanlah apa-apa baginya. Besok atau lusa pasti sembuh dan lukanya akan berkoreng, tapi untuk mensterilkan lukanya nanti akan dia olesi dengan alkohol.

Kakak Ipar? Where stories live. Discover now