5. Datang Ke kantor Adam

1.5K 166 0
                                    

Adam setuju untuk mengajari Neisha mengelolah perusahaan besar, lebih tepatnya dia tidak bisa menolak karena yang memintanya adalah Tonny yaitu kakeknya. Setiap kata dari mulut beliau adalah perintah, tidak ada yang bisa menentang apalagi menolak.

Ketegasan Tonny pada setiap anggota keluarga Marrces tidak perlu lagi di pertanyakan, satu-satunya orang yang di kecualikan adalah Neisha sih cucu kesayangan.

Setiap kali Tonny berbicara dengan Neisha, sangat jelas perbedaannya. Ada kelembutan dan kasih sayang yang tidak ada habisnya, setiap kesalahan gadis itu pasti akan di toleransi dan setiap pencapaiannya sekecil apapun akan di apresiasi oleh Kakek mereka.

Sangat berbeda dengan Adam atau cucu Tonny lainnya yang harus bekerja keras untuk memuaskan dan menarik perhatian Tonny, di mata dunia Adam adalah pria muda dengan segudang prestasi dan sangat sukses.

Namun di mata kakeknya, dia hanyalah semut yang mencoba menggapai langit. Akan selalu ada keluhan, ketidakpuasan dan kekurangan.

Bohong jika Adam tidak cemburu pada Neisha begitu juga cucu Tonny yang lain, munafik jika mereka tidak memiliki duri di hati mereka untuk Neisha.

Namun seberapa cemburu dan tidak nyaman mereka dengan Neisha, bagaimanapun gadis itu adalah bagian dari keluarga Marrces. Darah yang mengalir di tubuhnya adalah darah Marrces.

Adam yang sudah berada di usia matang, tidak begitu mementingkan perasaan tidak nyaman dan kecemburuannya pada adik sepupunya sendiri. Kehidupan Neisha juga tidak sebaik dirinya, pria itu masih merasa beruntung.

Setidaknya kelengkapan orang tuanya sedikit menghibur hatinya, tidak masalah jika dia tidak mendapatkan kasih sayang tidak terbatas dari kakeknya.

Dia mendapatkan itu dari orang tua dari ayahnya, lalu ibunya sangat mencintainya. Sedangkan Neisha tidak lagi memiliki orang tua, gadis itu hanya memiliki margaret dan keluarga Marrces.

Jika pria itu terus terjebak dalam perasaan kekanak-kanakannya, kapan lagi dia bisa dewasa dan bijaksana. Adam tipe orang rasional, setidaknya dia memiliki sedikit otak dan kasih sayang untuk adik sepupunya.

Mereka adalah keluarga terlepas bagaimana perasaan mereka masing-masing, keluarga selalu melindungi, mendukung dan menyayangi satu sama lain.

Adam memiliki waktu setengah bulan untuk mengajari Neisha, karena setelahnya dia harus dinas ke luar negeri untuk urusan bisnisnya. Neisha pun berkompromi, dia menerima pengaturan Adam.

Sebenarnya dia hanya butuh satu pijakan untuk membuatnya percaya diri, dia memiliki ilmu karena pemilik asli tubuhnya cerdas dalam bidangnya dan ia sering membaca serta menambah wawasannya.

Dia hanya tidak memiliki pengalaman memimpin dan minim pengalaman praktek berbisnis mencangkup skala besar, pemilik asli tubuhnya sudah memiliki sedikit pengetahuan dalam berbisnis namun itu dalam skala kecil.

Sedangkan dia di kehidupan sebelumnya memiliki sedikit pengalaman dalam manajemen, hal itu belum cukup untuk menjadi pondasinya untuk memimpin perusahaan besar milik almarhum orangtuanya.

Terlebih lagi Neisha gugup dan panik, jadi otaknya secara spontan menjadi kosong. Ketakutan dan rasa gugupnya membuat percaya dirinya padam, Neisha tipe orang yang takut akan kegagalan jadi dia harus mempersiapkan sebaik mungkin dan berhati-hati.

Setidaknya jika dia gagal, kerusakan yang akan dia tanggung tidak begitu banyak dan masih bisa di perbaiki serentak dengan mentalitasnya yang mungkin kacau.

Seperti yang ia katakan sebelumnya, dia tidak ingin membuat perusahaan yang akan dia kelola bangkrut. Jadi temukan mentor yang tepat untuk mengajarinya dan memperkuat mentalitasnya.

Kakak Ipar? Donde viven las historias. Descúbrelo ahora