Chapter 7 : Haruaki Mizu

1.2K 112 8
                                    

Sial! Monster ini tidak ada habisnya. Persediaan peluruku sudah mulai menipis. Setelah memungut peluru dari peserta yang gagal, itu masih belum cukup karena aku telat menyadari kelemahan monster brengsek itu. Sungguh sial!. Apalagi aku harus memutar semua jalur karena arah kompas ini selalu bergerak ke arah yang berbeda. Jika seperti ini terus, aku akan dimakan oleh monster-monster itu.

Aku melihat peserta lain memainkan sebuah panah untuk menyerang monster tersebut. Dia membidik tepat pada matanya. Tangannya sangat gesit untuk menyerang kumpulan monster itu. Tapi darimana dia mendapatkan panah itu?

"Jangan bergerak!" Dia menoleh. Aku ingin mengintropeksinya. "Darimana kau dapat panah itu?"

"Bukan urusanmu!"

Panah yang ia pegang menghilang dan dia mengambil pistolnya yang terletak di dekat saku celana. Dia menembakku tepat pada bahu kanan. Setelah itu dia melarikan diri. Ini membuatku bertanya-tanya bagaimana dia bisa mencipkatan senjata seperti di dalam game layaknya dia bisa membuat senjata itu sendiri dengan sesuka hati dan menghilangkannya? Bukankah semua telah tersedia layaknya kita hidup di dunia atau memang sudah disediakan. Kenapa dia bisa memunculkan senjata yang tidak seharusnya ada di game ini?

"Sebenarnya siapa dia?"

Masih sibuk dengan pikiranku, aku tidak menyadari jika monster lain sudah berada tepat di belakangku. Gerakkanku menjadi lambat sehingga kepalaku termakan.

Life GameWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu