Gimana perasaan Lo saat tau tiba-tiba Lo berada di dunia novel?!
Mungkin itu yang sering Agam dengar dari Lea yang hobi membaca novel. Tapi bagaimana bisa dia yang tidak pernah membaca novel tiba-tiba berpindah ke dunia fiksi itu!!. Oh Agam ingat di...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Beberapa penampilan dari anak-anak SMA Bina Bangsa telah selesai. Begitu pula Agam yang tadi mengadakan sedikit konser yang membuat heboh seluruh penonton yang ada di sana. Saat ini pertandingan basket sudah di mulai. Pertandingan pertama yaitu SMA Putih melawan SMA Tunas.
Pertandingan berjalan dengan teriakan penonton dan para supporter yang mendukung masing-masing tim SMA mereka.
Pertandingan itu akhirnya dimenangkan oleh Tim SMA Tunas. Sekarang giliran tim SMA Bina Bangsa melawan tim SMA Sejati.
"Landooo huuuu semangat, se se semangat!!" Teriakan dari Ido dengan banner yang dia angkat tinggi-tinggi memeriahkan suasana.
"Teriakkin nama gue dong". Ucap Jesan dengan bangganya menebarkan pesona khas Koko China.
"Ogah, Lo masih punya utang sama gue goceng". Sinis Ido dengan muka jutek.
"Lima ribu doang Lo perhitungan amat Do".
"Harusnya gue yang bilang gitu anjir. Lima ribu doang aja Lo ngutang". Nyesek. Jesan tertampar kenyataan.
"Doain aku sayang. Kalo menang nanti kita nikah".
"Jangan percaya Shei. Mulut Gibran itu lebih tajam daripada mulut buaya". Teriak Chiko merasa geli dengan kelakuan sejoli itu.
"Sirik tanda tak mampu". Balas Gibran dengan memeluk Sheina di depan teman-temannya. Chiko hanya memberikan kepalan tangan kepada Gibran.
Lando segera memanggil timnya untuk maju ke lapangan. Tim yang terdiri dari Gibran, Jesan, Algo, Bio teman seangkatannya menggantikan Alexander dan Lando sendiri.
Sedangkan tim SMA Sejati sudah bersiap di lapangan. Mereka melakukan jabat tangan sebelum pertandingan di mulai. Setelahnya, Lando dan ketua tim lawan saling berhadapan. Wasit segera melemparkan bola bsaket itu ke atas yang langsung dapat Lando ambil sebagai tanda mulainya pertandingan.
"SMA Bina Bangsa"
"Landooo"
"Landoo"
"Lando aaa ganteng banget"
"Omg keringatnya pengen gue lap"
Beberapa teriakkan pendukung tim Bina Bangsa dan tim SMA Sejati memenuhi lapangan itu. Beberapa kali Lando memasukkan bola ke ring lawan yang membuat penonton bersorak. Bahkan Amor bersemangat melihat pertandingan Lando. Dia beberapa kali berpandangan dengan Lando.
"Ayoo Lando!!" Teriakan Athena membuat Agam yang tadinya fokus pada pertandingan seketika menoleh. Dia menatap Athena tidak suka.
"Masih ada Gibran atau Jesan kenapa harus Lando gitu". Gumam Agam yang membuat Athena menolehkan pandangannya.
