Prolog

17.4K 913 10
                                    

"Lo tuh ada dimana?"

"Gue cariin dari tadi ga ketemu temu".

Suara dari balik handphone itu sungguh memekakkan telinga Agam.
Alea Carlina, adiknya yang hanya berbeda satu tahun dengannya itu memang tidak memiliki sopan santun terhadap kakaknya.

"Gue di ruang OSIS".
Agam berucap singkat.

"Lo ambil novel gue yang ada di atas meja belajar kamar gue kan?!"
Teriakan diujung sana membuat Agam geleng-geleng kepala.

Agam memang mengambil novel dari kamar adiknnya itu. Kemarin, Lea menceritakan sebagian isi dari novel yang dia pegang saat ini. Novel yang berjudul Ending Story adalah satu-satunya novel yang membuat dia tertarik dari puluhan novel yang sudah Lea ceritakan kepadanya.

"Agam ANJINK kok Lo diem aja sih".

"Gue pinjem novel Lo sampai pulang sekolah nanti".
Ucap Agam mematikan handphone nya secara sepihak.

Agam membuka lembaran pertama dari novel itu. Lea sudah menceritakan sebagian dari isi novel. Agam tidak akan sepenasaran ini jika Lea tidak tiba-tiba langsung lompat ke  ending story. Salah satu hal yang membuat dia tertarik adalah second lead dalam novel itu memiliki nama yang sama dengannya. Agam.

Agam yang terobsesi pada pemeran utama wanita pada novel harus bersaing dengan pemeran utama pria.
Hal yang mengejutkan di tengah cerita adalah pemeran utama wanita yang meninggal karena pemeran antagonis wanita. Pemeran antagonis yang juga menginginkan pemeran utama pria.

"Sama - sama terobsesi nih dua manusia".
Agam membaca ulang cerita itu. Dua jam sudah berlalu dan matanya mulai merasa pegal. Agam menurunkan kepalanya di atas meja dan tanpa sengaja dia tertidur.

See you all

Ziiiara

Wake Up, Agam!Where stories live. Discover now