Jealous

3.6K 307 6
                                    

Karena ucapan Agam yang mengatakan bahwa orang yang datang akan membawakan es krim, di sini lah sekarang mereka berada

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Karena ucapan Agam yang mengatakan bahwa orang yang datang akan membawakan es krim, di sini lah sekarang mereka berada. Dia lagi-lagi menapaki kaki di gedung agensi Allegra. Tempat di mana semua orang sedang mengasah bakatnya.

"Kak Agam, es krim nya di mana?"
Bisik Adam yang berada di gendongan Kakaknya. Dia sedikit malu karena banyak orang di gedung ini.

"Kamu tau kakak itu?"
Tunjuk Agam pada Athena yang sudah berjalan menuju sudut gedung yang merupakan sebuah mini market.

Adam yang melihat itu mengangguk ragu. Itu adalah teman kakaknya tadi. Saat mendengar Adam menginginkan es krim, kakak itu langsung mengajak Adam dan Kak Agam ke sini.

"Nah kamu bakal dijual sama kakak itu, buat beli es krim".
Perkataan kakaknya membuat Adam menoleh horor pada Agam. Dia semakin mengeratkan pelukannya pada sang kakak dan menyembunyikan kepalanya di ceruk leher Agam.

"Takut"
Ucap Adam terdengar lirih di telinga Agam. Agam yang melihat itu terkekeh geli. Ternyata tidak buruk juga minggunya dipenuhi dengan Adam.

Agam berjalan mengikuti Athena. Dia bahkan lupa membawa dompet karena Athena memaksanya dengan terburu buru. Dia hanya memakai celana pendek berwarna army dengan kaos hitam sebagai atasannya. Jangan lupakan sandal rumahan berwarna putih yang Agam gunakan terlihat seperti dia tidak cocok berada di tempat ini.

Setelah tiba di depan pintu mini market, Agam melihat Athena yang sudah membeli banyak sekali es krim. Dia ingin menghampiri tetapi seseorang yang memanggil namanya membuat Agam mengalihkan perhatiannya.

"Agam, kamu ngapain di sini?"
Tanya orang itu pada Agam. Agam yang ditanya cukup bingung akan menjawab seperti apa. Dia dipaksa? Diculik gadis pinky? Atauu nyariin Adam es krim? Sepertinya tidak ada alasan yang logis kenapa dia berada di sini.

"Kak Amora ngapain di sini? Mau cari es krim juga kayak Adam?"
Adam yang sedari tadi bersembunyi pada kakaknya mulai menyembulkan kepalanya saat mendengar suara yang dia kenal.

"Wah Adam cari es krim. Kenapa sampai sini".
Amor mengelus pelan pipi gembul Adam. Hal itu membuat Adam tersenyum malu. Dia menatap sang kakak meminta petunjuk.

"Gue yang ngajak Adam ke sini".
Bukan Agam yang menjawab melainkan Athena. Gadis itu sudah selesai membeli es krim. Terlihat di tangannya terdapat sekantung kresek berisi es krim.

"Kamu bareng Athena Gam? Ngga biasanya kamu mau ke sini. Dulu bahkan kalau Minggu aku ada pemotretan aku ajak ke sini kamu nolak. Bukannya kamu selalu menghabiskan hari Minggu kamu buat main basket kan?"
Jelas Amor. Agam dapat melihat kilap kecemburuan di mata Amora. Perempuan itu ternyata masih sangat mencintai Agam.

"Gue lagi mau jalan-jalan sama Adam. Bunda lagi pergi, jadi gue harus jagain Adam".
Agam mencoba membuat Amor mengerti.

"Ayo Gam, gue udah ditunggu ini".
Athena menarik pelan tangan Agam yang terbebas dari gendongan Adam.

Wake Up, Agam!Where stories live. Discover now