Please keep your secret, Agam

2.7K 270 8
                                    

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.










"Itu Jersey basket tim Bina Angkasa. Tim basket yang diketuai Lando".
Perkataan Sheina membuat mereka semua langsung fokus pada rekaman itu.

"Gue baru inget. Bener kata Sheina. Jersey itu warna abu-abu persis kek Jersey yang biasa anak basket SMA Bina Bangsa pake".
Jelas Chiko. Setelah memastikan dia yakin pasti itu adalah salah satu anak basket sekolah mereka.

"Lo punya masalah sama mereka The?"
Tanya Fai pada Athena yang masih terdiam.

"Masalah gue ngga mungkin jauh-jauh dari Lando jadii mungkin ini juga ada kaitannya sama Lando".
Jelas Athena.

"Tapi dia cuma nyerang Lo The".
Dy merasa ada yang salah di sini. Hubungannya dengan video yang tersebar, kemudian jika pelaku itu adalah anak basket SMA Bina Bangsa sedikit tidak masuk akal.

"Gue juga punya hubungan sama Lando. Jadi ngga menutup kemungkinan kalau itu terjadi karena gue tunangan Lando".
Athena masih saja kekeh atas hal yang terjadi padanya karena tunangannya itu.

"Okee kalau gitu kita jangan perpanjang dulu prasangka sebelum ada tambahan bukti yang cukup kuat".
Jelas Fai.

"Pak boleh saya minta salinan video ini?"
Tanya Agam pada petugas keamanan tersebut.

"Oh iya mas, sebentar saya copy dulu".
Ucap petugas itu mengambil alih komputer dan segera mengerjakan tugasnya. Tiga menit berlalu akhirnya video itu sudah berada pada flashdisk milik Dy.

"Terimakasih pak atas bantuannya. Kami permisi dulu".
Ucap Athena memimpin mereka untuk segera keluar dari gedung Allegra. Kini mereka berada di salah satu kafe dekat gedung Allegra.

"Jadi selanjutnya apa yang bakal Lo lakuin The?"
Fai bertanya sambil menyeruput milktea miliknya.

"Gue tetep harus cari pelakunya. Sekolah udah kasih gue peringatan mengingat perbuatan bullying gue bisa mencemari nama baik sekolah. Apalagi fakta bahwa gue udah tunangan saat masih duduk di bangku SMA itu sebenarnya dilarang kalau bukan karena keluarga gue dan Lando yang punya andil besar di sekolah".
Jelas Athena panjang lebar. Agam hanya mampu mendengarkan dengan seksama.

"Makanya jadi orang jangan suka lakuin bullying. Kan sekarang Lo kena karmanya".
Gumam Chiko yang masih dapat mereka semua dengar. Dy hanya bisa memukul bahu Chiko dan menatap tajam padanya.

"Lah salah gitu? Denger ya The, apa yang Lo perbuat itu bakal balik lagi ke diri Lo. Apa yang Lo tanam maka itu pula yang akan Lo panen".
Bukannya diam, Chiko malah semakin memperkeruh suasana.

"That's true, Chi. Now I want to be a good person. Change my bad attitude and make everyone love me. Actually your friend".
Athena mengedipkan sebelah matanya pada Agam yang sedari tadi menyimak obrolan. Agam yang melihat itu terkejut sampai tidak sadar menusuk sedotan pada hidungnya.

Wake Up, Agam!Kde žijí příběhy. Začni objevovat