BURUAN BACA. SEBELUM PART AKU HAPUS SEBAGIAN!!
seorang penulis novel bernama Elvina gretha seorang penulis novel yang tengah bahagia karena novelnya akan segera difilmkan.
naas, iya menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun yang mengakibatkan...
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
"Mulai saat ini jangan menyembunyikan apapun kepadaku.Kau bisa mengatakan keluhanmu terhadapku, Buatlah diriku menjadi tempat ternyaman untukmu"
❣️Happy Reading ❣️
Aroma wangi masakan menyeruak bebas diarea dapur, membuat siapapun yang mencium aromanya terpanggil untuk segera mencicipinya.
"Ehhhmm"
Vina merasakan setiap aroma lezat makanan yang dimasak sekarang. Sewajan nasi goreng lengkap dengan toping sosis dan daun bawang saja sudah cukup membuat siapa saja ingin mencicipinya. Nasi goreng merupakan sajian banyak digemari di berbagai kalangan. Cara buatnya pun cukup sederhana cukup siapkan nasi putih, irisan bawang merah dan putih, garam dan penyedap rasa secukupnya kalau ingin lebih enak bisa tambahkan topping sesuai selera.
Vina memilih menu sajian nasi goreng ini buka tanpa alasan melainkan hanya ini masakan yang bisa ia buat dengan enak. Ia cukup percaya diri dengan masakannya sekarang,karena dia sering memasaknya dan ini merupakan resep sang mama.
Aroma ini persis seperti nasi goreng yang biasa mamanya buat.
Delvian tertegun saat dirinya kedapur untuk mengambil minum. Perhatian tertuju kepada Vina yang sedang asik mengaduk aduk masakan yang ia buat.
"Tumben,masak Vin!"
Ini sebuah pemandangan langka bagi delvian karna sebelumnya Vina sama sekali tak pernah memasak.
Vina menyengir "Hehehe iya nih"
Delvian beranjak mendekat, untuk melihat dengan jelas apa yang saudaranya itu masak.
"Oh nasi goreng,dari wanginya sih Kayaknya enak nih!"
"Lo mau cobain dikit gak,kasih pendapat barangkali ada yang kurang gitu."
Tanpa ragu delvian mengangguk setuju.
Vina pun mengambil sedikit nasi goreng yang dia buat agar delvian bisa mencicipinya.
Delvian pun mencobanya.
"Gimana? Enak?" Tanya Vina,ia terlihat tak sabar menunggu jawaban dari delvian.
"Emmmm,Not bad. Mungkin kurang garam dikit lagi." ucap delvian memberikan masukannya.
Tanpa ragu Vina menambahkan sedikit garam. Dan meminta delvian mencoba lagi.
"Perfect!" Puji delvian kali ini seraya mengacungi Vina jempol.
Vina menghela nafas lega, sambil memperlihatkan jajaran gigi rapi miliknya. Ia senang kalau seseorang menyukai masakannya.
"Kapan Lo belajar masak Vin? Seumur umur baru kali ini gue liat Lo masak" tanya delvian penasaran.
