part21. wanita yang seharusnya tak ada dinovel

962 71 12
                                    

Saran: HARAP BACA SAMPAI HABIS YA, NO SKIP SKIP 😁😁
Harap tinggalkan jejak nya. motivasi author untuk semangat menulis.
Karna hobby author tuh sekarang  baca komen komen dari kalian jadi jangan lupa untuk komen juga ya😅

Warning :EPISODE ini AGAK PANJANG.

HAPPY READING 💜💜
-

---------------------------------
Malam hari
Kediaman keluarga Vina.

Ruang keluarga.

"Ayah bangga sama kamu sama kalian berdua putri putri ayah"ucap lelaki paruh baya yang baru datang,iya terseyum bahagia melihat semua anggota keluarga nya sedang berkumpul diruang keluarga.

"Ayah"ucap Vina dan Cheryl berbarengan.

Mama kemudian menghampiri ayah membantu membawakan tas kerja milik suaminya itu.

Vina berhambur kepelukan sang ayah. Diikuti Cheryl setelahnya. Tak sadar Air matanya menetes.Iya memeluk kedua putrinya itu,mencium masing masing pucuk kepala keduanya.

Delvian juga beranjak menghampiri mereka,terlihat jelas diwajahnya bahwa iya juga senang melihat ayahnya yang baru saja datang dari perjalanan bisnis nya diluar negeri.

"Delvian ayah bangga sama kamu karena udah menjaga adik adik kamu selama ayah pergi"puji ayah tersenyum kearah delvian.

Delvian memeluk ayahnya itu.
"Ayah kenapa tidak bilang akan pulang hari ini, delvian bisa jemput ayah dibandara,mama juga gak bilang kalau ayah akan pulang hari ini!"

"Kan sengaja biar suprise!" timpal mama.

Ayah terkekeh
Sebenarnya iya yang meminta istrinya itu untuk tak memberitahukan kepulangannya.

"Oh iya ayah ada sesuatu buat kamu Vin!" Ucap ayah. kemudian mengeluarkan sesuatu dari sakunya.nampak sebuah kalung berbuah not lagu.

Mata Vina berbinar melihat kalung itu "untukku ayah?"tanya Vina memastikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mata Vina berbinar melihat kalung itu "untukku ayah?"tanya Vina memastikan.

"Tentu saja ini kamu.karena kamu sudah memenangkan lomba bernyanyi,ayah bangga padamu Vin" ayah mengelus lembut kepala putrinya itu.

Iya kemudian memakaikan kalung itu ke Vina. Senyum Vina terus mengembang sambil memandangi kalung tersebut.

"Untuk Cheryl mana? Aku juga memenangkan lomba cerdas cermat ayah"Pinta Cheryl sambil menanai meminta hadiah.

Ayah terseyum melihat tingkah putri bungsunya itu

Cheryl tak sabar menerima hadiah.iya berharap sesuatu yang sama dengan Vina.

"Ini untuk mu" ucap ayah sambil memberikan paperbag.

Cheryl dengan cepat mengambil paperbag itu

"Bo boneka"ucapnya nada nya lesu.

Antagonist Become To A Good Person.Where stories live. Discover now