BURUAN BACA. SEBELUM PART AKU HAPUS SEBAGIAN!!
seorang penulis novel bernama Elvina gretha seorang penulis novel yang tengah bahagia karena novelnya akan segera difilmkan.
naas, iya menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun yang mengakibatkan...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Aku hanya ingin memaksimalkan waktu yang tersisa bersama orang yang ku cintai, Sebelum akhirnya aku pergi"
---Happy Reading---
Vina senyum-senyum sendiri sambil menatap layar ponselnya,Setelah mengakhiri obralan via Vidiocall dengan Andrew yang berstatus sebagai pacarnya sekarang.
Tak bicara banyak,hanya membahas kegiatan hari ini saja. By the way, Mulai besok Andrew akan kembali masuk sekolah ,Setelah cuti selama 3 hari untuk masa pemulihan.
Vina kembali meletakan ponselnya dinakas, Pandangannya tertuju kearah balkon kamar yang belum tertutup gorden. Ia pun beranjak menuju balkon.
Malam ini langit begitu cerah,hamparan ribuan bintang menghiasi langit,Sungguh indah ciptaan Tuhan ini.
Perlahan senyumnya mengembang seraya memperhatikan bintang bintang yang terhampar. Mengingat kembali moment dulu saat ia biasa menatap langit penuh bintang sambil menulis sebuah cerita.
Namun senyuman itu tak berlangsung lama,senyum itu memudar seketika, Kala mengingat moment lain,kenangannya didunianya yang asli bersama mama dan ka Ryan.
Vina menggenggam erat pagar balkon,bulir airmatanya menetes karena mengenang sang ibu. Sudah 2bulan lamanya dia berada ditubuh belvina,menjalani kehidupannya dengan segala kepalsuan. Dimana dia harus menutupi identitas aslinya. Entah kapan semua ini akan berakhir dan berapa lama lagi ia harus menunggu untuk kembali ketubuh aslinya. Hanya Tuhan saja yang tau.
"Ma.. aku merindukan mama." Airmata Vina semakin mengalir deras,dadanya rasanya mulai menyesak. Sesak akan kerinduannya terhadap sang ibu.
Vina mencoba mengatur nafasnya,mencoba untuk mengutarakan perasaannya pada hamparan bintang dilangit. Ia berharap langit malam bisa menyampaikan perasaannya, terdengar mustahil, Tapi iya tetap melakukannya
"Mama tak perlu mengkhawatirkan aku disini.Mereka orang orang yang baik,mereka memberikanku banyak sekali cinta.Terutama ayah.Sosok ayah yang dulu aku dambakan kasih sayangnya,kini aku merasakannya bagaimana disayangi oleh sosok ayah.Dan mama Vina juga sama seperti mama, dia juga sangat menyanyangi aku ma,sejenak mereka membuatku bisa melupakan kesedihanku karna berpisah dengan mama dan ka Ryan"
"Andai mama ada disampingku sekarang. aku ingin menceritakan seseorang yang membuat hari hariku disini menjadi menyenangkan,Dia seseorang yang berhasil membuat hatiku tergugah,Seorang lelaki yang sederhana,dia tampan dan dia juga sangat baik ma!.Namanya Andrew .Diaseseorang yang berhasil merebut hatiku, yang selalu membuatku tersenyum,mendukung ku,dan mengajari sesuatu yang tak bisa ku lakukan sebelumnya."
"Kini kami telah menjadi sepasang kekasih ma, Ya!Elvina mu ini telah menemukan first love nya. aku selalu ingat moment dimana mama bertanya kepadaku tentang adakah pria yang aku sukai dan aku pun berjanji akan langsung memberitahu mama saat aku sudah menemukannya.Tapi sekarang...."El tak bisa melanjutkan kata katanya airmatanya mengalir deras sekarang.
