part28.datang disaat yang tepat

698 51 18
                                    

---Happy reading---

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

---Happy reading---

"Ternyata disini" ucap pria itu sambil memperlihatkan senyum miring.

"Ma mau ap apa kamu?" Tanya Eru ketakutan.

Perlahan Eru melangkah mundur.

Pria itu langkah demi langkah mulai mendekati Eru.

Eru ketakutan,keringat dingin mulai keluar dari pelipisnya.

"Ayolah Eru!kenapa kamu menjauhi ku sayang. Aku pacarmu kan!" Rayu pria itu sambil mengelus lembut pipi Eru.

Eru membuang mukanya kesamping.

"Menjauh dariku atau aku tak segan segan teriak"tegas Eru.

Pria itu terkekeh mendengarnya.

"Teriak saja, silahkan teriak sampai pita suara mu rusak!" ucap nya semakin mendekat.Hingga Eru dan dia hanya berjarak beberapa senti saja.

"Jovi hentikan!"tegas Eru mendorong tubuh Jovi kuat.

Namun tenaga Eru tak membuat Jovi terpental jauh.

Jovi kembali memperlihatkan senyum smirk.

"Jangan mendekat! Kalau tidak...."

"Kalau tidak apa? Kau mau beritahu pelindungmu itu!" Ucap Jovi sambil menatap tajam Eru.

"Ku peringatkan Jovi, kalau saja kau masih mengganggu ku, Andrew tak akan segan segan untuk menghajarmu habis habisan. "

Jovi tertawa.

"Bahkan akupun sudah menyingkirkan orang itu, tak ada yang bisa menghalangi hubungan kita lagi sayang!"

"Ma ma ksudmu"Eru mengerutkan keningnya tak mengerti.

Jovi mengeluarkan ponselnya.

"Liat ini" titah Jovi.

Iya  memperlihatkan sebuah Vidio berisi apa yang dia lakukan kepada Andrew.

Lutut Eru mendadak lemas,tak kuasa rasanya iya melihat Andrew dipukuli seperti itu.

"Kau memukulinya disaat dia sendirian,benar benar sangat pengecut!"ucap Eru menatap jijik pria itu.

"Semuanya sah dalam cinta dan perang sayang!" Ucap Jovi seraya ingin menyentuh pipi Eru kembali.

Plakk

Satu tamparan berhasil mendarat di pipi Jovi.

"Tindakan mu itu hanya dilakukan oleh seorang pengecut! Dasar bajingan" teriak Eru sangat marah.

Kembali iya ingin menampar pria didepannya itu.

Namun dengan cepat Jovi menahan tangan Eru.

Matanya tajam menatap wanita didepannya.

Antagonist Become To A Good Person.Where stories live. Discover now